Heather Masih Tidak Mengaku Membunuh Orangtuanya

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Heather Louis (19) dan Schaffer Tommy (21) mendatangi Polresta Denpasar, Kamis (18/9). Pasangan kekasih yang menjadi tersangka pembunuhan warga AS Sheila Ann Vob Weise (40) itu hadir di ruangan penyidik Polresta Denpasar.

Tommy yang mengenakan baju tahanan berwarna oranye hanya hadir sebentar saja. Sementara Heather mulai pagi sudah menjalani pemeriksaan hingga sore hari.

Tommy datang sebentar hanya untuk mengambil surat pengantar untuk pemeriksaan ke dokter. Sementara Heather diperiksa di ruangan unit satu beserta beberapa kopor yang menjadi barang bukti.

"Belum mau mengaku dia sampai sekarang," kata Kasatreskrim Polresta Denpasar AKP I Nengah Sadiarta saat ditanya Tribun Bali terkait pemeriksaan Heather yang diperiksa beserta kopor-kopor tersebut.

Sadiarta mengatakan, pihaknya akan secepatnya menyelesaikan kasus ini. Saat ini Heather dan Tommy menjalani masa tahanan kedua yang lamanya 40 hari, setelah sebelumnya sudah menghabiskan masa tahanan pertama 20 hari.

"Kalau belum selesai ada lagi, bisa memperpanjang 30 hari. Tapi ya semoga saja sebelum diperpanjang sudah selesai," harapnya.

Sementara itu, Heather kini harus bisa menjaga kondisinya, karena dia sedang mengandung. "Usia kandungannya sekarang 15 mingguan," kata Lily Lubis, kuasa Hukum Heather saat ditemui di Mapolresta Denpasar. Terakhir Heather diperiksa pada Rabu (10/9) dengan usia kandungan 14 minggu.

Lily mengatakan, Heather senang sekali atas bayi yang dikandungnya. "Sudah terlihat tangannya," kata Lily.

Tapi hal berbeda juga dirasakan di saat yang sama. Heather takut anaknya lahir ketika ia masih dalam penjara. Heather menginginkan kehidupan normal dan ingin melihat anaknya tetap sehat.

Semenjak kehamilannya, Heather diberi susu dan vitamin khusus untuk ibu hamil. Saat ini ia akan menjalani pemeriksaan kehamilan satu kali dalam sebulan. Saat masa kehamilannya makin tua, ia akan rutin menjalani pemeriksaan kandungan seminggu sekali.

"Dia (Heather) kan suka sekali ice cream, tapi saat ini sudah tidak boleh banyak-banyak" kata Lily meenerangkan efek yang tidak baik menurut dokter untuk keaehatan bayi Heather. (*)