Griya Style
Hijaukan Rumah, Tinggal di Renon Denpasar Serasa di Pedesaan
Perlu Perawatan Khusus, Rajin, dan Apik
Penulis: Ni Ketut Sudiani | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tanaman anggrek tidak hanya dapat ditanam di halaman atau di dinding bagian luar ruangan, melainkan bisa pula di bagian dalam rumah.
Cara seperti itu, semakin menambah kesan alami, seakan pemiliknya tinggal begitu dekat dengan alam.
Dekorasi seperti itu diterapkan I Gede Purana di kediamannya seluas 15 are yang berlokasi di kawasan elit, Renon, Denpasar.
Selain memperindanh halaman depan rumahnya dengan berbagai jenis tumbuhan, ia juga membuat taman anggrek di dalam ruangan.
"Saya merasa tinggal di pusat kota sekarang semakin susah mendapatkan pemandangan alam yang hijau. Ya, jadinya saya coba buat sendiri," katanya pada Tribun Bali saat berkunjung ke tempatnya belum lama ini.
Purana membuat dua taman anggrek, disekat oleh jembatan kecil yang menghubungkan ruang tempat menerima tamu dengan ruang pertemuan keluarga.
Sejumlah aneka jenis anggrek tampak menggantung, dan di bawahnya dapat digunakan untuk kolam ikan.
Meskipun ada di dalam ruangan, tapi Purana tetap memperhatikan asupan cahaya yang diperlukan tanaman itu.
Ia menyisatinya dengan membiarkan bagian atasnya terbuka, sehingga sinar matahari dapat leluasa masuk. Kebutuhan akan cahaya pun dapat terus terpenuhi.
Belakangan, Purana tidak sempat begitu inten mengurus dan merapikan tanaman anggreknya, karena pekerjaan yang banyak dan ia disibukkan oleh cucu-cucunya.
Tapi biasanya, seminggu sekali ia menyempatkan waktu untuk merawat tanaman kesayangannya itu.
Daun-daun yang layu segera dipotong, batang-batangnya dirapikan. Kebutuhan akan air begitu diperhatikan, termasuk aliran air untuk kolam yang ada di bawahnya.
"Memang perlu perawatan khusus. Kita mesti rajin, dan apik," ungkapnya. Adanya taman di dalam ruangan, dinilai memerlukan perhatian lebih, karena dalam tempat yang tertutup, apabila tidak dirawat secara baik, kelembabannya kemungkinan dapat mengundang nyamuk.
Selain dua taman anggrek itu, Purana juga membuatnya di dekat ruang pertemuan keluarga yang disekat jendela kaca. Taman anggrek dibuat lebih luas dengan dinding batu hitam dengan ukuran yang beragam.
"Biasanya saat kami makan bersama di meja ini, dapat langsung menikmati pemandangan, hijaunya menyejukkan mata," ujarnya.
