Griya Style
Pertahankan Bale Dangin Peninggalan Leluhur
I Ketut Marya Wungsu: Posisinya pun sudah ada pakemnya, selalu dekat dengan sanggah (tempat suci keluarga).
Penulis: Ni Ketut Sudiani | Editor: Rizki Laelani
"Ya kami juga biarkan saja di sana, sengaja tidak dilepas," tandasnya. Ia melontarkan, sebagai pajangan, pada bale dangin diletakkan beberapa patung berbagai bentuk di atas sebuah meja kayu.
Sebagian besar menyerupai wajah hewan yang menjadi patung khas Nyuh Kuning, Desa Ubud.
Patung-patung kayu itu menurutnya sebenarnya adalah karya pribadinya yang baginya hasilnya kurang bagus.
"Ya, kayunya yang tidak baik, jadi saya rasa kurang maksimal hasilnya. Tapi ternyata bagus juga untuk pajangan," ucapnya. (*)
Berita Terkait