Ngurah Rai Corner
Mall dalam Bandara
Kawasan Dufry Bandara I Gusti Ngurah Ray, Bali ini, menyediakan sejumlah kuliner dan pernak-pernik khas Bali. Kawasan ini berada di dalam bandara.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: imam hidayat

TRIBUN-BALI.com, DENPASAR - Langkah Yosafan Bernad bersama istrinya terhenti usai melihat Kopi Bali di kawasan Dufry. Yosafan yang saat itu hendak pulang ke Inggris, mengaku senang dengan sejumlah makanan dan minuman khas Bali.
"Nice, I like that," ujarnya.
Kawasan Dufry Bandara I Gusti Ngurah Ray, Bali ini, menyediakan sejumlah kuliner dan pernak-pernik khas Bali. Kawasan ini berada di dalam Bandara Ngurah Rai Bali. Suasana di dalam bandara internasional ini, disulap bak layaknya sebuah mall. Sehingga para pengunjung bisa berbelanja aneka kebutuhan dan oleh-oleh sebelum terbang ke tujuan.
"Kawasan sini (Dufry) hanya bisa dinikmati oleh penumpang saja," jelas Humas Angkasa Pura 1 Bandara Ngurah Rai, Shively Sanssouci.
Selain itu, kawasan Dufry mewajibkan penumpang untuk berbelanja menggunakan dolar. Selain itu, Dufry juga dihadirkan di terminal keberangkatan domestik. Hanya saja, untuk jumlah dagangan dan juga jenis barang yang dijual, jauh lebih komplit dan lebih banyak di terminal keberangkatan internasional.
"Di luar terminal keberangkatan juga ada. Tapi tidak selengkap di dalam (terminal keberangkatan). Kalau di luar harus pakai mata uang rupiah saja, enggak ada transaksi pakai uang selain rupiah," jelasnya. (*)