Eksekusi Mati Terpidana di Bali
Jelang Eksekusi, Lapas Kerobokan Jadi Latar Selfie Wisman
wisatawan mancanegara (Wisman) mengunjungi lembaga permasyarakatan Kerobokan, Denpasar, Bali.
Penulis: Edi Suwiknyo | Editor: Iman Suryanto
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Jelang pelaksanaan eksekusi terpidana mati duo Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, membuat beberapa wisatawan mancanegara (Wisman) mengunjungi lembaga permasyarakatan Kerobokan, Denpasar, Bali. Seperti yang dilakukan oleh Wisman asal Australia ini, Jeana, Heari dan Jessy.
Ketiganya tampak mencari tahu isi lapas dengan melihat dari celah pintu gerbang lapas. Selain itu, dua orang dari rombongan tersebut, terlihat melakukan selfi dengan latar belakang Lapas Kerobokan, Sabtu (14/2/2015)..
Rasa penasaran mereka akan kehidupan didalam lapas berawal, ketika membaca berita baik dari televisi maupun media yang beredar di Australia. "Ya saya dengar dari sejumlah berita di Australia," ujar Jeana kepada Tribun Bali.
Ia berpendapat bahwa eksekusi mati terhadap kedua Warga Negara Australia tersebut merupakan, suatu kesalahan. "Ya itu suatu hal yang tidak perlu. Bagaimana pun manusia punya hak untuk hidup," jelasnya.
Kedatangan mereka ke Bali sendiri sebenarnya hanya untuk berlibur. Namun, kebetulan ada kabar mengenai rencana eksekusi, jadi mereka memutuskan mengunjungi lapas tersebut.(*)