Eksekusi Mati Terpidana di Bali
Makan Terakhir Andrew Chan dan Orangtuanya
Seluruh keluarga Andrew Chan kumpul bersama di Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas IIA Denpasar di Kerobokan, Minggu (15/2/2015), sembari makan pizza
Laporan Wartawa Tribun Bali : Eviera Paramita Sandi, Manik Priyo Prabowo, dan Edi Suwiknyo
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Seluruh keluarga Andrew Chan kumpul bersama di Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas IIA Denpasar di Kerobokan, Minggu (15/2/2015), sembari makan siang dengan menu pizza.
Kumpul bareng keluarga lengkap dari salah-satu terpidana mati Bali Nine itu merupakan kesempatan kedua dalam 10 tahun terakhir sejak Andrew ditangkap karena membawa heroin 8,2 Kg bersama Myuran Sukumaran di Bandara Ngurah Rai.
Acara kumpul bareng dihadiri bapak dan ibu Andrew, yakni Ken dan Helen Chan, juga Michael (kakak Andrew), serta dua saudara perempuannya dan pasangan mereka masing-masing. Hadir juga Febi, yang disebut-sebut sebagai kekasih Andrew.
Bagi Ken dan Helen, itu kemungkinan besar merupakan pertemuan terakhir mereka dengan Andrew. Kemarin keduanya kembali ke Sidney, Australia, setelah menghabiskan beberapa minggu di Bali.
Karena kesehatan kedua orangtua itu, terutama kondisi uzur Ken yang malah sakit-sakitan selama di Bali, diperkirakan mereka tak akan kembali lagi ke Bali untuk menjenguk Andrew menjelang eksekusinya.
Sebelum ke Bali, Ken jatuh dan menjalani operasi, sehingga kepergiannya ke Bali sebetulnya juga suatu perjalanan yang berat. Ia selalu memakai tongkat.
“Bapak dan ibu kami meninggalkan Bali dengan berat hati. Tapi, pertemuan spesial ini, saya yakin, akan menjadi kenangan spesial bagi orangtua kami,” kata Michael Chan, kakak Andrew kepada Tribun Bali.
“Orangtua kami tentu akan mengenang hal-hal baik yang mereka telah lihat sendiri di sini,” kata Michael mengenai orangtuanya yang bangga atas pencapaian Andrew selama di penjara.
“Tentu tidak mudah menghadapi situasi ini, karena mereka mengetahui bahwa ini bisa jadi waktu terakhir mereka melihat Andrew,” lanjut Michael. Selain keluarga Andrew, keluarga Myuran kemarin juga menjenguk Lembaga Permasyarakatan (LP) Kerobokan. (*)