Eksekusi Mati Terpidana di Bali
Netizen Bali Setuju Eksekusi Mati Segera Dilaksanakan
Netizen Bali Mengaku Setuju Meski Australia Ancam Boikot
Penulis: Iman Suryanto | Editor: Iman Suryanto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Beberapa waktu lalu, Tribun Bali meminta komentar dari para Netizen Bali terkait tanggapan mereka akan pelaksanaan eksekusi mati kelompok Bali Nine di fanspage Tribun Bali ----> https://www.facebook.com/tribunbali
Beragam pro dan kontra bermunculan dalam jejak pendapat tersebut. Ada yang memberikan kecaman, hingga ungkapan setuju dilaksanakannya eksekusi mati tersebut.
Dari 188 komentar yang masuk, sekitar 70 persen diantaranya mengaku sangat mendukung dilaksanakannya eksekusi mati, sementara sisanya mangaku tidak setuju.
Seperti yang diungkapkan oleh akun facebook @Jon Bon Dakinkukun Jempolbatise yang mengatakan "Sebaiknya hukuman mati tidak untuk gembong narkoba saja...para koruptor juga. Karna mereka membuat negara ini miskin...bila perlu hukuman mati dsiarin secara langsung dTV supaya menjadi menakutkan dan efek jera...Suksma !!!
Hal yang sama juga diungkapkan oleh pemilik akun @Made Mudana yang mengatakan 'Adalah Narkoba/sejenis nya memang pantas mendapatkan hukuman MATI, krna telah merusak generasi muda bangsa indonesia yg kita cintai , bgtu jga para koruptor ,yg telah banyak menguras uang rakyat , biar ada epek jera,pada pelaku, MERDEKA!!!
Sementara itu, aksi penolakan dilaksanakan eksekusi mati juga diungkapkan oleh Netizen lainnya yang diketahui bernama @Baturque Mooi, mangatakan "Kita sebagai bangsa beragama seharusnya hukuman mati gak ada.. jadi gak setuju".
serta @Lydia Naomi Ruth : Lbh baik di penjara seumur hidup aja krn membunuh adalah hakx Tuhan. (*)