Hati-hati Melintasi Tukad Petanu, Dijaga Wong Samar

Banyak cerita mistis yang sering dialami warga saat berada di sungai ini, mulai adanya batu terbang dan kemunculan wanita cantik dan tiba-tiba hilang

Tribun Bali
Seseorang berdiri di pinggir Sungai Petanu, Gianyar, Bali 

"Paling membuat saya takut, pernah saya berpapasan dengan seorang wanita berambut panjang dan kulit kuning langsat. Dia tengah duduk santai di atas batu di tengah aliran sungai. Awalnya saya kira itu bule. Sebab di atasnya ada hotel Kamandalu. Saya sempat menyapanya, tapi ia tidak merespon. Saya lewati begitu saja. Belum ada dua menit, saya tengok dia lagi, tapi sudah hilang. Saat itu, bulu kuduk langsung berdiri, keringat dingin membasahi sekujur tubuh. Sialnya, saat itu saya memancing sendirian. Untung masih bisa lari," tandasnya.

Cerita yang berkembang dari mulut ke mulut, di mana sumbernya berasal dari orang indigo asal Banjar Petulu Kelod, Desa Petulu, Ubud, dikatakan tukad Petanu merupakan kotanya wong samar.

Wongsamar di sana pun bukan wongsamar biasa, namun dari kalangan berada.

"Katanya rumahnya terbuat dari emas. Ada toko, kendaraan, wisatawan dan pokoknya sama seperti di dunia kita," ujar Samiasa lagi. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved