Kongres PDIP di Bali
Demi Megawati, Pria Tua Ini Kayuh Becak dari Surabaya ke Denpasar
Ini yang ketiga kalinya Sukirman mengayuh becak dari Surabaya ke Bali saat Kongres PDIP. Kekuatan apa yang mendorongnya?
Penulis: Rizal Fanany | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Usianya sudah tidak muda lagi, namun semangatnya membuat orang-orang berdecak kagum.
Adalah Sukirman, pria dengan jenggot yang sudah memutih, mengaku mengayuh becak dari Surabaya ke Bali untuk bertemu Megawati Soekarnoputri.
Becak yang dihias dengan pernak pernik khas PDIP serta dirinya yang menggunakan blankon dan pakaian serba hitam dengan kaos bergambar Megawati Soekarnoputri menarik perhatian peserta Kongres IV PDIP.
Becaknya dipakir di depan Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Sabtu (11/4/2015).
Ini yang ketiga kalinya Sukirman mengayuh becak dari Surabaya ke Bali saat Kongres PDIP.
Selain ingin meramaikan acara kongres, Sukirman ingin memberikan contoh kepada semua kader PDI Perjuangan.
"Kalau yang namanya perjuangan ya dengan mengayuh becak ini. Hujan ataupun panas tetap saya kayuh hingga tempat tujuan," ujarnya.
"Saya yakin kok masih banyak yang mengaku kader cuma ikut-ikut saja. Paling mereka ke sini juga banyak yang nglencer (rekreasi)," tambah Sukirman.
Dia berharap nantinya bisa bertemu langsung dengan Ketua Terpilih Megawati Soekarno Putri sebelum kongres ini berakhir. (*)