Viral di Bali Sepekan: Pencurian Besi di Kawasan PKB Klungkung - Kebakaran Bangunan Kosong

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Peristiwa yang terjadi di Bali ini viral, salah satunya sejumlah pipa besi pada pagar Jembatan Merah di kawasan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) hilang.

Pipa besi ini diduga dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Video hilangnya pipa besi tersebut viral di sosial media.

Baca juga: Setengah Tahun Bali Terima 2,64 Juta Wisatawan, Destinasi Viral Nuanu Buka Peluang Investasi

Netizen menyoroti keamanan serta estetika kawasan Pusat Kebudayaan Bali yang direncanakan menjadi salah satu ikon Kabupaten Klungkung, meskipun hingga kini kelanjutan pembangunannya masih belum jelas.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bali, Nusakti Yasa Wedha, menegaskan persoalan itu sudah langsung ditangani.

“Semalam sudah ditangani, dan telah kami koordinasikan,” katanya pada, Sabtu 16 Agustus 2025. 

Baca juga: Viral di Bali Sepekan: Aksi Ekstrem WNA di Air Terjun - Bayi 3 Bulan Meninggal Diduga Overdosis

Ia menambahkan, pihak pengelola kawasan akan menempuh langkah hukum terkait dugaan pencurian tersebut.

“Pihak pengelola akan melakukan proses hukum,” terangnya.

Selain itu, pengawasan di kawasan PKB juga akan diperketat dengan melibatkan aparat penegak perda.

Baca juga: VIDEO Respon Pemkab Gianyar Terkait Viral Bule Soroti Soal Sampah Diduga di Ubud Bali

“Serta pengetatan pengawasan bersama satpol PP, terima kasih,” tutupnya. 

Peristiwa viral lainnya yakni kebakaran di kawasan tebing Pantai Bingin Pecatu pada Senin 18 Agustus 2025.

“Betul kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 WITA di lokasi ex (bekas) pembongkaran bangunan liar di tebing Pantai Bingin,“ ujar Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Komang Agus Dharmayana W.

Ia menambahkan begitu melihat adanya kebakaran di puing-puing bekas bangunan tersebut warga setempat menggunakan pompa air berusaha memadamkan api agar tidak semakin membesar.

Namun petugas pemadam kebakaran pun terkendala akses jalan menuju lokasi kejadian.

“Sulitnya akses menuju lokasi kejadian membuat pemadam kebakaran tidak dapat menjangkau atau memadamkan api,” ungkap Kompol Komang Agus.