Berita Bali

Kunjungan Turis Tembus 9,8 Juta, Dispar Bali Sebut Ada Tiga Festival di Bulan September 2025

Bali Rockin Blues Festival, 26 September 2025, adalah ajang tahunan yang memadukan musik rock dan blues, menampilkan musisi lokal dan internasional.

TRIBUN BALI/I WAYAN ERI GUNARTA
FESTIVAL - Desa Pengelipuran, Kabupaten Bangli, Bali, kembali menunjukkan keindahan dan keunikan budaya serta tradisinya melalui Pengelipuran Village Festival 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dinas Pariwisata Bali beberkan terdapat tiga festival yang akan hadir di September 2025.  

Festival ini mulai dari musik, atraksi budaya hingga kerajinan tangan yang tentunya sangat menarik untuk disaksikan.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Wayan Sumaraja mengatakan, diharapkan dengan tiga festival tersebut akan membuat kunjungan wisatawan ke Bali terus meningkat.

Disebutkan, dari data sementara, kunjungan wisatawan ke Bali sejak Januari sampai dengan Juli 2025 total mencapai 9,8 juta orang. 

Baca juga: Topeng Raksasa Rama-Laksmana di Buleleng Festival, Darmawan Sebut Sarana Edukasi Sampah Plastik

Rinciannya, untuk wisatawan nusantara sebanyak 4 juta orang, sedangkan wisatawan mancanegara sebanyak 5,8 juta orang lebih.

“Bali juga menyuguhkan berbagai festival seni budaya hingga olahraga yang terus kami dorong,” katanya, Sabtu 23 Agustus 2025. 

Berikut tiga festival yang bakal digelar di Bali pada September 2025:

1. Bali Rockin Blues Festival, 26 September 2025, adalah ajang tahunan yang memadukan musik rock dan blues, menampilkan musisi lokal dan internasional.

Acara ini kerap digelar di lokasi ikonis Bali, menciptakan pengalaman musik penuh energi dengan sentuhan budaya lokal.

2. Jembrana Jegog Festival, 26-28 September 2024, adalah acara tahunan di Bali yang mempromosikan seni musik tradisional Jegog.

Festival ini menampilkan pertunjukan budaya untuk melestarikan warisan khas Jembrana

Jegog ini terbuat dari bilah bambu besar yang dirangkai sedemikian rupa, sehingga mengeluarkan nada yang indah.

3. Mas Village Festival, 27-29 September 2025, adalah acara tahunan di Desa Mas, Ubud, yang mempromosikan seni ukir kayu khas dan budaya lokal melalui pameran, pertunjukan, dan workshop. 

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved