Inspirasi
Arini Setia Wariskan Tari Bali Klasik Pada Generasi Muda
Sosok sederhana Ni Ketut Arini, masih saja kuat dan tetap semangat mengajar tari Bali. Inilah Sang maestro tari klasik.
Penulis: Ni Ketut Sudiani | Editor: Uploader bali
Ia berkomitmen, hanya dengan menjadi guru, ia bisa tetap melestarikan seni budaya Bali, menyalurkannya kepada generasi berikutnya.
Sejumlah anak didik kemudian berhasil meneruskan jejaknya menjadi guru tari.
“Saya katakan pada mereka, jangan sebut saya Arini kalau tidak berhasil membuat kalian menjadi guru. Saya berkesenian tidak hanya untuk mencari ruang, tapi ini sebentuk dedikasi,” tegasnya.
Arini menceritakan, berpuluh tahun yang lalu, saat ia keliling menari, bukan uang yang menjadi harapannya.

(Tribun Bali/ Ni Ketut Sudiani)
“Dulu hanya dapat nasi dan daksina saja sudah sangat senang. Saya juga merasa sangat bahagia kalau melihat anak-anak didik saya berhasil. Hanya dengan cara itu saya bisa mewarisi kesenian Bali,” ujar Arini yang sempat 10 tahun mengajar tari di TVRI.
Putri pasangan I Wayan Saplug dengan I Ketut Samprig itu sudah mulai menari sejak usia 4 tahun.
Arini dikenal memiliki bakat yang luar biasa.
Ia dapat dengan cepat menangkap gerakan tari maupun nyanyian tetabuhan.
Di antara saudaranya, hanya ia seorang yang hingga saat ini masih tekun melestarikan seni tari Bali. (*)
Info ter-UPDATE tentang BALI, dapat Anda pantau melalui:
Like fanpage >>> https://www.facebook.com/tribunbali
Follow >>> https://twitter.com/Tribun_Bali