Mau Naik Bus Trans Sarbagita? Bus Kota Paling Ramai Hari Selasa
"Ini berdasarkan kajian yang kami lakukan, hari Selasa memang paling ramai menuju Bukit Jimbaran karena mata kuliah yang padat," kata Gunawan.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepala UPT Trans Sarbagita, I Gede Gunawan mengakui adanya keterlambatan bus trayek Kota-GWK.
Menurutnya, keterlambatan bus trayek tersebut disebabkan oleh lalu lintas yang padat.
"Kalau berangkat pagi hari masih bisa tepat waktu, kalau sudah siang dan jam pulang kerja sudah mulai tak teratur jalannya," ungkap Gunawan saat ditemui di kantornya.
Ia memaparkan bahwa bus Trans Sarbagita bisa sampai halte Sudirman hingga 5 menit saat jam pagi.
Ketika sudah masuk siang hari sudah longgar sehingga bisa menunggu 15 menit lebih.
Gunawan mengaku timnya sudah mengadakan kajian bahwa angkutan bus kota paling ramai pada hari Selasa.
"Ini berdasarkan kajian yang kami lakukan, hari Selasa memang paling ramai menuju Bukit Jimbaran karena mata kuliah yang padat," kata Gunawan.
Ia menyatakan ada sebanyak sepuluh armada bus sedang (angkutan dalam kota) namun delapan yang beroperasi.
"Itu sudah teori dari kami, ketika ada bus yang mendadak macet, maka bisa kami alihkan penumpang dalam bus cadangan," jelasnya.
Gunawan mengatakan jumlah bus kota memang perlu ditambahkan mengingat antusias penumpang.
"Namun dilihat dari APBD belum memungkinkan," tutupnya. (*)