Inspirasi
Omzet Usaha Kerajinan Cangkang Kerang I Putu Darmaya Bikin Tercengang
Dengan modal awal Rp 10 juta, kini Darmaya mampu meraih omzet di atas Rp 1 miliar per bulan. Ia memulai usaha dari bawah..
Penulis: Ayu Dessy Wulansari | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Perlahan tapi pasti, dari sebuah toko mungil, Darmaya mengembangkan bisnisnya.
Pesanan yang datang dalam jumlah besar menjadi dasar berdirinya PT Caspla Bali yang dirintis sejak 2001.
“Waktu ada orderan Rp 10 juta-Rp 20 juta masih bisa saya sanggupin karena ada modalnya. Begitu ada orderan yang lebih dari itu, saya bingung bagaimana finance dan sistemnya. Akhirnya saya bertanya-tanya dan dapat saran dari bank harus ada izin perusahaan agar dapat dana yang besar,” jelasnya.
Pemasaran kerajinan dari cangkang kerang bermula dari tokonya lalu merambah ke online.
Menurutnya dengan melakukan pemasaran online, hasil yang didapat jauh lebih menguntungkan.
Dengan cara ini juga ia bisa terus berkomunikasi baik dengan pelanggannya yang rata-rata berasal dari luar negeri.
"Dari toko online itu yang penghasilannya luar biasa dan sampai sekarang website kami menjadi nomor satu di kategori kerajinan cangkang kerang, bahkan di dunia. Website kami sudah di-hit 80 juta orang. Hal itu yang membuat kami makin percaya diri dan bertahan sampai sekarang," kata ayah tiga anak itu.
Kerajinan dan perhiasan cangkang kerang produksi PT Caspla Bali mengekspor 95 persen barangnya ke luar negeri.
Ada 40 negara yang menjadi tujuan pengiriman produknya.
Darmaya mengakui pasar global lebih menjanjikan dibandingkan dengan pasar lokal.
Dengan modal awal Rp 10 juta, kini Darmaya mampu meraih omzet di atas Rp 1 miliar per bulan. (*)