Hobi Memancing? Dermaga Sangsit Buleleng Banyak Ikan Pe dan Cumi-cumi

Dermaga dermaga Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali, menjadi tempat favorit para pemancing.

Penulis: Lugas Wicaksono | Editor: Irma Yudistirani
Tribun Bali/ Lugas Wicaksono
Sejumlah warga tampak memancing di dermaga Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali, Senin (28/9/2015). 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sebuah kapal dari Pulau Sapeken bersandar di sisi Timur dermaga Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali, Senin (28/9/2015).

Kotak-kotak pendinginan ikan tertumpuk tak jauh dari dermaga.

Aktivitas bongkar ikan yang didatangkan dari Sapeken baru saja usai satu jam lalu.

Sementara tiga pria memancing di sisi Barat dermaga.

Sesekali mereka memasang umpan ikan kecil di mata kailnya.

Setelahnya melempar mata kail yang telah berisi umpan ke perairan yang sekira banyak ikan.

Satu di antaranya, Made Suarba Armayasa.

Pria asal Desa Suwug, Kecamatan Sawan ini mengaku sering memancing untuk menghilangkan penat.

PPI Sangsit adalah tempat favoritnya untuk memancing karena perairannya yang dalam.

Sehingga tidak sulit untuk mendapatkan ikan meski hanya memancing di pinggiran pantai.

“Di sini enaknya airnya dalam, jadi banyak ikannya. Sering dapat ikan, biasanya ikan pe, cumi-cumi. Sambil menghilangkan penat biar nggak stres, enak juga di sini suasananya, kadang juga malam hari mancing,” ujarnya.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Buleleng, I Nyoman Sutrisna mengakui jika masyarakat sering memanfaatkan PPI Sangsit untuk memancing.

Menurutnya, lokasi pendaratan ikan ini kini seringkali dimanfaatkan masyarakat sebagai sarana rekreasi.

“Yang paling digemari adalah aktivitas memancing karena PPI itu memiliki dermaga cukup luas, sangat memudahkan para pemancing melontarkan mata kail pancingnya," katanya.

Suasana dan pemandangan alam yang indah menjadi alasan masyarakat berekreasi di PPI Sangsit.

Terlebih lokasinya mudah dijangkau.

"Masyarakat asli Buleleng dan  masyarakat dari luar daerah kebetualan berlibur ke Bali Utara sering berekreasi di PPI satu-satunya di Bali Utara itu. Lokasinya yang sangat luas terhampar dari ujung Barat hingga ujung Timur memudahkan para pengunjung memarkir kendaraannya,” ujarnya.

Di sisi lain, Sutrisna menambahkan rencananya akan membangun Minapolitan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Sangsit tahun depan.

Minapolitan ini akan menjadi pelabuhan bersandarnya kapal-kapal pengangkut ikan terbesar di Bali.

Kini telah dilakukan kajian Detail Enginering Development (DED), survei-survei dan master plan.

Dari master plan nantinya Minapolitan akan dilengkapi sungai di dalam laut dan kolam labuh untuk bersandarnya kapal-kapal boat pengangkut ikan.

Sementara sungai berfungsi sebagai pemecah ombak dan lalulintas kapal yang akan bersandar di dermaga.

Menurutnya, rencana ini akan menghabiskan biaya Rp 98 miliar.

"Kami sudah presentasikan langsung ke Diskanla provinsi dan dihadiri juga oleh perwakilan kementerian. Sudah disambut baik. Sekarang proposal dan master plane ini telah kami sampaikan kepada Kementerian Kelautan melalui Dirjen Tangkap," tandasnya. (*)

Info ter-UPDATE tentang BALI, dapat Anda pantau melalui:

Like fanpage >>> https://www.facebook.com/tribunbali

Follow >>> https://twitter.com/Tribun_Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved