Keributan di Bandara Ngurah Rai Bali, Dua Petugas Avsec Jadi Korban Pemukulan, Lapor Polisi

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Keributan antar driver atau pengemudi jasa transportasi di terminal kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali kembali terjadi.

Namun saat petugas dari Aviation Security (Avsec) dan TNI/Polri hendak merelai keributan tersebut, malah mereka menjadi korban pemukulan.

Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai melalui Kasi Humas Ipda I Gede Suka Artana, membenarkan adanya kejadian tersebut, di mana peristiwa itu terjadi pada Sabtu dini hari, 23 Agustus 2025.

Karena petugas Avsec menjadi korban pemukulan, akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai.

Baca juga: Viral Video Perkelahian di Bandara Ngurah Rai Bali, Ini Penjelasan PT Angkasa Pura Indonesia

“Kami sampaikan bahwa pihak korban yang menjadi korban pemukulan sudah melapor ke Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai,” ujar Ipda Suka Artana.

Saat ini, Sat Reskrim Polres Bandara masih melakukan pendalaman dengan memeriksa keterangan para saksi maupun korban untuk mengungkap secara jelas peristiwa tersebut. 

“Kedua korban laki-laki yang bekerja sebagai Avsec adalah Kadek PP (33) beralamat tinggal di Gianyar dan Kadek AK beralamat di Tuban, Kuta, Badung,” imbuhnya.

Ipda Suka Artana pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk sama-sama menjaga situasi tetap kondusif di lingkungan bandara, serta mengedepankan komunikasi yang baik, sehingga tidak menimbulkan gangguan terhadap keamanan maupun kenyamanan penumpang.

“Polres Bandara berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah hukum sesuai prosedur dan akan menyampaikan perkembangan penanganan kasus ini secara berkala,” ucapnya.(*)

Kumpulan Artikel Bali