Young Gen
Malam Keakraban HMJ Fotografi ISI Denpasar Bikin Tetap Eksis
Meskipun waktu yang cukup singkat, namun Eka berharap ini merupakan momen penting untuk diingat yang bisa membawa HMJ Fotografi tetap eksis
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Teriknya matahari seakan menghangatkan suasana, meskipun udara dingin masih samar-samar terasa di Vila Sila’s Agro Tourism, kawasan Bedugul, Tabanan, Bali, Jumat (9/10/2015).
Ada yang bersih-bersih mempersiapkan tempat tidur, nongkrong depan bangunan vila, ada juga yang sibuk membidik panorama.
Sebanyak 76 mahasiswa dari seluruh angkatan HMJ Fotografi kemudian mengambil bagian untuk tempat tidur dalam rangka mengikuti acara malam keakraban.
Windi Eka Setiawan, Ketua Panitia Malam Keakraban mengatakan persiapan untuk acara ini dilakukan sejak Bulan September.
“Kami hanya rapat sebanyak lima kali selama persiapan sebulan ini. Begitu siap, langsung jalan,” ungkap Eka Setiawan saat ditemui Tribun Bali di ruang kelasnya.
Malam keakraban ini dipilih di daerah yang dingin agar saat acara api unggun semua mendekat.
“Pas malam api unggun ga ada yang jauh-jauh, semua mendekat kan enak ya. Kalau nyari daerah panas, ada yang ngeluh nanti, he he,” terangnya yakin namun diakhiri tawa.
Hari pertama diawali dengan perkenalan peserta angkatan 2015, seminar dari peraih Tugas Akhir terbaik tahun 2015, dan acara bebas.
Hari kedua jadwalnya lebih padat, yang mana dari pukul 07.00 Wita sudah dimulai permainan reli foto.
“Nah hari kedua, ada reli foto. Peserta diberikan clue untuk foto apa yang harus diambil. Lumayan seru sih, selesainya sekitar pukul 11.00 Wita,” jelas Eka Setiawan.
Reli foto pun berakhir, dilanjutkan dengan isitirahat.
“Sore hari ada lomba tarik tambang, lari karung, hingga main futsal. Pokoknya having fun semuanya sebelum kegiatan serius dimulai, he he,” tuturnya.
Begitu malam tiba, dilanjutkan dengan pengarahan Kepala Prodi Fotografi, pemilihan HMJ yang baru serta sharing alumni.
“Ya kebetulan saat itu yang terpilih menjadi ketua HMJ Fotografi yang baru itu saya,” ungkap Eka Setiawan dengan rada malu.
Kendala yang dihadapi dalam Malam Keakraban ini hanyalah personel wanita untuk memasak.
