Sampah Berserakan di Jalan Raya Mas Ubud
Pemandangan ini jelas terlihat di Jalan Raya Mas Ubud, Gianyar. DKP Kabupaten Gianyar mengaku sudah melakukan upaya antisipasi ihwal sampah.
Penulis: I Putu Darmendra | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Setelah mengalami kekeringan, hujan yang dinanti mulai mengguyur Gianyar, Bali, Selasa (10/11/2015) malam.
Setelahnya, pagi tadi, Rabu (11/11/2015) sampah tampak sudah berserakan di jalanan.
Pemandangan ini jelas terlihat di Jalan Raya Mas Ubud, Gianyar.
DKP Kabupaten Gianyar mengaku sudah melakukan upaya antisipasi ihwal sampah.
Bentuk kegiatannya berupa bersih-bersih kali dan sungai rutin selama seminggu sekali.
Namun, antisipasi tersebut sepertinya tidak cukup untuk menangani masalah sampah saat musim penghujan.
"Sebenarnya kami sudah lakukan upaya antisipasi sebelumnya dengan kegiatan bersih-bersih sungai. Tujuannya tentu saat hujan ahar sampah tidak menyumbat, banjir hingga mengotori jalanan," kata Kepala DKP Gianyar, Wayan Kujus Pawitra.
Setidaknya, ada 1.500 meter kubik sampah yang dihasilkan warga Gianyar setiap harinya.
Ini membuat pihaknya sampai membentuk Satgas yang secara khusus menangani ihwal sampah.
"Kita punya Satgas khusus penangan sampah. Ada empat armada truk dengan empat regu yang masing-masing enam petugas. Ini di luar petugas rutin pengangkut sampah," ucapnya.
Pantauan Tribun Bali, melubernya sampah ke jalan raya disebabkan adanya beberapa saluran drainase yang tidak berfungsi dengan baik.
Kebanyakan drainase tertutup sampah. (*)