PT Antam Buka Butik Emas di Teuku Umar, Denpasar, Promo 10 Hari Pertama
Selama sebulan ke depan, Dody menyiapkan 30 kilogram emas batangan di Butik Emas LM Denpasar. Untuk menarik minat masyarakat, dilakukan promo 10 hari
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - PT Antam (Persero) Tbk membuka Butik Emas Logam Mulia (LM) di Bali, tepatnya di Jalan Teuku Umar, Denpasar, Senin (16/11/2015).
Keberadaan butik emas yang merupakan gerai ke-12 di Indonesia ini diharapkan bisa mendongkrak volume penjualan emas.
Sebelumnya PT Antam telah menggelar beberapa even seperti gathering, bazar dan pameran di Bali guna memperkenalkan butik emas ini kepada khalayak umum.
General Manager Logam Mulia Bussiness Unit PT Antam, Dody Martimbang, menjelaskan, pemilihan Bali untuk membuka butik emas LM berdasarkan kajian dan evaluasi.
“Denpasar merupakan satu di antara kota besar di Indonesia yang masyarakatnya memiliki penghasilan domestik bruto cukup tinggi. Kami juga melihat culture Bali dekat dengan penggunaan emas. Banyak masyarakat menggunakan emas saat melakukan upacara,” ujar Dody sesuai launching.
Selain itu, kata dia, investor besar cukup banyak berada di Bali.
“Kami lihat dari even kemarin, potensi besar di Bali karena masyarakatnya menyukai emas. Sementara pemilihan gerai di Kota Denpasar karena merupakan lokasi bisnis, pusat pemerintahan dan pusat perbankan,” tutur Dody.
Selama tiga bulan ke depan, Dody akan mengevaluasi guna menentukan target gerai Butik Emas LM di Bali.
“Saya yakin gerai ini akan maju karena pra launching saja sudah hampir setengah kilogram LM kami jual. Untuk volume tergantung kondisi perekonomian, biasanya satu bulan kami jual 50 kilogram seperti di Butik Emas LM Jakarta,” katanya.
Selama sebulan ke depan, Dody menyiapkan 30 kilogram emas batangan di Butik Emas LM Denpasar.
Untuk menarik minat masyarakat, dilakukan promo 10 hari pertama menggunakan harga pabrik.
Selain itu, untuk 100 pembeli pertama akan mendapatkan souvenir dan promo free annual fee untuk anggota Brankas (Berencana, Aman, Kelola Emas).
“Prinsipnya kami membantu masyarakat yang telah membeli emas lalu ditabung dalam bentuk fisik di Butik Emas LM. Jadi, disimpan secara fisik. Makanya kami harus jelaskan karena beberapa tahun terakhir marak adanya investasi emas bodong yang hanya menjanjikan memiliki emas,” katanya.
Dody mengatakan, pasar di Bali menyasar ibu-ibu arisan, ibu-ibu Dharma Wanita dan PKK banjar.
Segmen lainnya investor asing.
