Saksi Jana Amerta Tak Hadiri Pleno KPU, Eka Jaya Sapu Bersih Semua Kecamatan

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pleno penghitungan perolehan suara di tingkat kabupaten oleh KPUD Tabanan, Rabu (17/12/2015) hanya dihadiri kubu pasangan Cabup-Cawabup Ni Putu Eka Wiryastuti-Komang Gede Sanjaya (Eka Jaya).

Eka Jaya mengutus dua saksi, yakni I Putu Gede Desta Kumara dan I Ketut Purnaya.

Sementara saksi pasangan Wayan Sarjana-IB Komang Astawa Merta tidak muncul pada pleno yang dimulai pukul 10.15 Wita tersebut.

"Saya belum tahu, dari pagi memang tidak ada saksi Jana Amerta yang hadir. Mungkin ketua KPU Tabanan yang dikonfirmasi," kata Sekretaris KPU Tabanan, I Made Tampika.

Dalam rekapitulasi dari kecamatan kemarin, dimulai dari Kecamatan Baturiti, Kediri, Kerambitan, Marga, Penebel, Pupuan, Selemadeg, Selemadeg Barat, Selemadeg Timur, dan Kecamatan Tabanan.

Usai pleno, Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni menerangkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim Jana Amerta.

Saat dihubungi, Sekretaris Tim Pemenangan Jana Amerta, I Nyoman Sukarca menerangka jika pihaknya tidak mendapat instruksi dari Jana Amerta untuk menghadiri pleno rekapitulasi tingkat kabupaten.

“Kami sudah hubungi, dan Nyoman Sukarca mengatakan pihaknya tidak mendapatkan instruksi dari kandidat untuk menghadiri rapat ini,” ujar Darayoni.

Meskipun hanya dihadiri saksi dari Eka Jaya, Darayoni mengatakan, tidak akan mempengaruhi hasil rapat pleno di tingkat kabupaaten.

“Yang jelas kami sudah mengundang. Jika tidak hadir, itu adalah hak. Yang jelas rapat tetap berlanjut,” jelasnya.

Selain itu, Darayoni menjelaskan, jika terjadi gugatan terhadap hasil Pilkada, bisa dilakukan maksimal tiga hari sejak rapat pleno digelar.

Untuk pengesahan hasil penghitungan tersebut, KPU Tabanan akan menggelar pleno penetapan pada 22 Desemeber.

“Sementara pelantikan bupati terpilih dilaksanakan sekitar Bulan April 2016,” jelasnya. (arg)

Eka-Jaya 170.869 suara

Jana Amerta 94.583 suara

Suara sah 265.452 suara.

Golput 22,57%