Bentrokan di Lapas Kerobokan
Aneh, Ada Jenglot di Dalam Sel Napi
Jenglot dipercaya memiliki kekuatan mistis dan memakan darah manusia.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Uploader bali
Beredar kabar bahwa buku itu berisi rekening bernilai ratusan juta bahkan miliaran rupiah.
“Saya belum tahu isi buku tabungannya,” kata Tony singkat.
Menurut Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Hukum dan HAM Bali, Nyoman Putra Surya, kapasitas Lapas Kerobokan semestinya hanya untuk menampung 360 orang.
Namun, saat ini ada 1100 penghuni napi dan tahanan atau lebih 3 kali lipat dari kapasitas semestinya.
Karena sudah sangat kelebihan penghuni itulah, Nyoman Putra Surya beralasan jumlah petugas lapas pun tak bisa mengimbanginya.
Akibatnya, jangankan jenglot yang merupakan “barang sepele”, senjata api dan senjata tajam serta narkoba yang merupakan barang-barang sangat terlarang pun bisa lolos masuk ke dalam lapas.
“Lapas Kerobokan terbagi menjadi 12 blok, masing-masing blok berisi sekitar 100-an orang,” tutur Nyoman Putra Surya usai melakukan penggeledahan kemarin.
Jumlah pegawai lapas secara keseluruhan ada 140 orang yang terdiri dari pejabat struktural, staf dan petugas pengamanan.
Petugas pengamanan berjumlah 48 orang, staf pengamanan yang bertugas dalam hal pelaporan 50 orang.
“Setiap penjagaan ada satu regu, dan satu regu ada 14 orang.
Mereka mengawasi 1100 napi dan tahanan.
Padahal 14 orang ini dibagi lagi, bagian penjaga pintu depan sebanyak 2 orang, juga penjaga blok, dan tower.
Bisa dibayangkan satu petugas itu mengawasi 5 blok, sedangkan 5 blok berisi 500 orang,” ujarnya. (*)
Info ter-UPDATE tentang BALI, dapat Anda pantau melalui:
Like fanpage >>> https://www.facebook.com/tribunbali
Follow >>> https://twitter.com/Tribun_Bali