Bentrokan di Lapas Kerobokan
Polisi Gelar Pra Rekonstruksi Penganiayaan dalam Bentrok Ormas Teuku Umar
Satreskrim Polresta Denpasar, menggelar pra rekonstruksi kasus pengeroyokan berujung kematian saat bentrok ormas di Bali, Sabtu (26/12/2015).
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: gunawan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Satreskrim Polresta Denpasar, menggelar pra rekonstruksi kasus pengeroyokan berujung kematian saat bentrok ormas di Bali, Sabtu (26/12/2015).
Pra-rekonstruksi di lakukan di sejumlah tempat yang disinyalir kuat menjadi tempat kumpul hingga melakukan aksi pengeroyokan dan penyatronan di Lapas Kelas II A Kerobokan Denpasar.
"Sudah kami lakukan Pra-Rekonstruksi," ujar Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Nainggolan, kepada Tribun Bali, melalui selulernya, Sabtu.
Reinhard mengaku, dalam rekonstruksi, dilakukan sekitar pukul 14.00 Wita hingga pukul 17.30 Wita.
Dimulai dari Lapas Kerobokan, di areal Simpang Ampek atau Jalan Teuku Umar, RSUP Sanglah dan Jalan Badak Agung, Denpasar.
"Kalau di Teuku Umar ada beberapa lokasi untuk Pra-Rekonstruksi," ujarnya.
Dalam rekonstruksi, ada tiga tersangka yang menjalani pra-rekonstruksi.
Pra-Rekonstruksi dilakukan untuk mengetahui detil perkara dan pemetaan masalah yang terjadi.
“Kami tidak hadirkan semua karena memang hanya pra rekonstruksi. Dan adegan belum bisa kami sebutkan," pungkasnya.(*)