Tak Sadarkan Diri 10 Hari, Made Angga Hembuskan Nafas Terakhir
I Dewa Gede Sudiastawan Putra (48) sudah tampak tegar meskipun kehilangan putranya yang mengalami kanker paru stadium 3.
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Dewa Made Satya Parama
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - I Dewa Gede Sudiastawan Putra (48) sudah tampak tegar meskipun kehilangan putranya yang mengalami kanker paru stadium 3.
Sang anak, I Dewa Made Angga Sujaya Putra (16) harus menghembuskan nafas terakhirnya, Senin (28/11/2015) pukul 21.20 Wita, di RS Kasih Ibu, Denpasar, Bali.
(Outsider Itu Hembuskan Napas Terakhir, Dikremasi Besok di Cekomaria)
Saat itu ayahnya sangat terpukul akan kehilangan putra sulungnya.
(Sebelum Operasi, Made Angga Minta ‘Tos’ dengan Ayahnya: 'Ajik, Jangan Menangis Ya’)
Namun di balik kesedihan, ia tetap ikhlas dan menyatakan bahwa kepergiannya akan melepas penderitaannya selama menderita kanker.
"Kondisinya pada saat itu harus ditopang dengan alat untuk asupan obat ke darah, HB, ginjal, paru, infus dan yang lain," ujarnya, Selasa (29/12/2015).
(Kesulitan Biaya Operasi Tumor Rp 150 Juta, RS Kasih Ibu Beri Angga Kelonggaran)
Sehingga ia bisa mengambil hikmah dari kepergian anaknya.
"Daripada dia akan seperti itu terus, dia akan menderita. Kepergiannya akan memberikannya ketenangan dan bebas dari rasa sakit," ucapnya sembari mengeluarkan air mata.
(Bukan Perokok dan Peminum Alkohol, Tumor Diameter 13,5 Cm Diangkat Dari Paru Remaja Ini)
Jenazah pasien kanker paru stadium 3 ini masih dititip di ruang jenazah Instalasi Kedokteran Forensik.
Jenazah akan dikremasi Kamis (31/12/2015) pagi.
Sebelumnya, Angga tak sadarkan diri selama 10 hari sejak operasi pengangkatan tumor di RSU Kasih Ibu, Denpasar, Sabtu (19/12/2015) siang. (*)
Info ter-UPDATE tentang BALI, dapat Anda pantau melalui:
Like fanpage >>> https://www.facebook.com/tribunbali
Follow >>> https://twitter.com/Tribun_Bali