Kesaksian 2 Ahli Forensik Sesuai BAP Pertama Agustay

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Saksi ahli forensik, dr. Dudut Rustiadi meyakini pembunuh Engeline adalah mantan pembantu Margriet, Agustay Hamda May alias Agus.

Dari hasil reka ulang di tempat kejadian perkara, rumah di Jalan Sedap Malam No: 26, Denpasar Selatan, serta dicocokkan dengan luka di jasad Engeline, dr. Dudut meyakini Agus merupakan pelakunya.

(Agustay Pelaku Pembunuhan Engeline? Ini Kesaksian Dokter Forensik)

Anggota tim kuasa hukum Margriet, Dion Pongkor, juga menanyakan hal itu.

"Dilihat dari luka yang ada dan penyebab kematian, apakah lebih cocok atau mendekati dengan adegan yang dilakukan oleh Agustay, saat rekonstruksi awal dengan terdakwa Agus?" tanya Dion.

"Ya lebih cocok," jawab dr. Dudut.

Selain dokter Dudut, juga hadir dr Ida Bagus Alit sebagai saksi dalam persidangan terdakwa Margriet di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Kamis (7/1/2016) kemarin.

Menanggapi keterangan dua ahli forensik, yakni dr. Ida Bagus Putu Alit, dr. Dudut Rustiyadi, Hotma Sitompoel mengakuinya sesuai berkas berita acara pemeriksaan (BAP) pertama terdakwa Agustay Handa May.

"Semua peragaan tadi berdasarkan keterangan Agustay, jelas dan cocok semua dengan hasil visum. Luka di sini karena ini, luka di sini karena dibegitukan. Itu keterangan Agustay kita peragakan dan dibenarkan oleh visum," tegasnya.

Saat ditanya apakah semua keterangan dari ahli forensik ada yang meragukan, Hotma menyatakan, tidak ada sama sekali.

Dari ahli forensik, luka-luka yang diperoleh berkesesuaian dengan peragaan berdasarkan keterangan Agustay di BAP pertama.

"Tidak ada, semua cocok. Sesuai dengan apa yang diperagakan Agustay pada waktu rekonstruksi pertama. Dia melakukan ini dan itu sehingga luka di sini dan di sana. Cocok, itu semua kerjaan Agustay. Bukan saya loh yang ngomong tapi persidangan," ujarnya.

Namun ketika ditanyakan, kenapa BAP Agustay yang pertama dicabut?

Hotma pun meminta untuk ditanyakan ke polisi atau pihak dari terdakwa Agustay.

"Ya, tanya sama polisi, tanyakan juga sama Agustay dan tanyakan sama pengacaranya. Kan dia bilangnya karena digebukin polisi, dan polisi bilang tidak ada," ucapnya.