Pedagang Loak Keluhkan Sepi Sejak Pindah di Lantai 3 Pasar Kreneng

Mahmud (48), pedagang Pasar Loak Kreneng mengaku lebih banyak duduk sembari menunggu calon pembeli, Sabtu (13/2/2016).

Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Irma Yudistirani
Tribun Bali/ I Wayan Erwin Widyaswara
Pasar Loak yang sebelumnya berada di Jalan Gunung Agung direlokasi ke lantai 3 Pasar Kreneng. Tampak bekas lokasi Pasar Loak di Jalan Gunung Agung, Denpasar, Bali, Sabtu (13/2/2016). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Mahmud (48), pedagang Pasar Loak Kreneng mengaku lebih banyak duduk sembari menunggu calon pembeli, Sabtu (13/2/2016).

Kondisi sepi pembeli terjadi sejak Pasar Loak direlokasi dari Jalan Gunung Agung ke lantai 3 Pasar Kreneng, Denpasar, Bali.

Ia berharap Pemkot Denpasar bisa memberikan solusi agar Pasar Loak di Kreneng ini bisa ramai kembali.

Mahmud menduga, kondisi yang berada di lantai 3, membuat para pembeli enggan naik ke atas.

Karena itu, perlu adanya tangga yang menghubungkan langsung dari kawasan parkir menuju lantai 2 Pasar Kreneng.

“Masih sepi nih. Kebanyakan pasti malas naik ke sini. Kalau dulu (di pinggir Jalan Gunung Agung) kan orang-orang liat langsung dari jalan, terus berhenti, liat-liat, dan sebagian besar pasti ada yang dibeli. Kalau sekarang tempatnya memang lebih bagus ini, tapi sepi,” kata Mahmud sembari duduk bersama sejumlah rekan sesama pedagang di Pasar Loak Kreneng, ini, Sabtu (13/2/2016) sore.

Lelaki yang sudah dua puluh tahun menjadi penjual barang-barang bekas di Pasar Loak di Jalan Gunung Agung ini mengatakan, banyak pedagang yang bergumam soal sepinya pembeli.

Ada keinginan di benak mereka untuk membuatkan akses jalan atau tangga yang bisa menghubungkan langsung antara lantai dasar ke lantai tiga.

“Kalau ada tangga baru bisa ramai di sini. Orang-orang pada capek disuruh naik tangga dari bawah, terus ke lantai satu, dua, tiga. Kalau bisa pemerintah membuatkan tangga, bisa dinaikkan retribusinya. Kan bisa dibicarakan atau dikumpulkan, lalu dibuatkan kesepakatan. Kan sama-sama untung toh,” ujar lelaki berkumis ini.

Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Denpasar, I Made Westra mengatakan, relokasi Pasar Loak yang awalnya berada di pinggir Jalan Gunung Agung ke lantai tiga Pasar Kreneng lantaran kerap kali ada keluhan masyarakat soal kemacetan jalan.

Terkait dengan harapan-harapan dari para pedagang di Pasar Loak tersebut, Westra mengatakan hal itu tak mungkin dilakukan.

“Kalau tangga gak mungkin itu lantai satu ke lantai tiga. Belum pernah ada yang bisa membuat tangga seperti itu. Itu hayalan itu,” kata Made Westra. (*)

Info ter-UPDATE tentang BALI, dapat Anda pantau melalui:

Like fanpage >>> https://www.facebook.com/tribunbali

Follow >>> https://twitter.com/Tribun_Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved