FOTO: Pemindahan Warga Binaan Lapas Kerobokan Sempat Ricuh, Petugas Diserang

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Sebanyak 66 warga binaan Lapas Kerobokan, Badung, Bali termasuk kelompok Bali Nine, Rabu (27/4/2016) dini hari dipindahkan ke Lapas Madiun, Jawa Timur.

Petugas Gabungan Polri dan TNI saat mengevakuasi 66 warga binaan Lapas Kerobokan, Denpasar, Rabu (27/4/2016). (TRIBUN BALI/RIZAL FANANY)

Semua warga binaan yang dipindahkan ini adalah mereka yang berpotensi membuat keributan.

Petugas Gabungan Polri dan TNI berjaga saat proses pemindahan 66 warga binaan Lapas Kerobokan, Denpasar, Rabu (27/4/2016). (TRIBUN BALI/RIZAL FANANY)

Mereka dinilai berpotensi memicu kerusuhan di dalam lapas, termasuk tujuh orang napi asing.

Petugas Gabungan Polri dan TNI berjaga saat proses pemindahan 66 warga binaan Lapas Kerobokan, Denpasar, Rabu (27/4/2016). (TRIBUN BALI/RIZAL FANANY)

Menggunakan tiga bus, mereka dipindahkan ke Madiun dengan penjagaan ketat dan persenjataan lengkap.

Petugas Gabungan Polri dan TNI berjaga saat proses pemindahan 66 warga binaan Lapas Kerobokan, Denpasar, Rabu (27/4/2016). (TRIBUN BALI/RIZAL FANANY)

Dikutip dari Kompas Pagi, saat proses pemindahan ini, petugas sempat diserang oleh seorang warga binaan dengan senjata tajam.

Petugas Gabungan Polri dan TNI temukan benda-benda seperti tombak dan tongkat saat proses pemindahan 66 warga binaan Lapas Kerobokan, Denpasar, Rabu (27/4/2016). (TRIBUN BALI/RIZAL FANANY)

Puluhan warga binaan di Lapas Kerobokan ricuh dipicu ketidakpuasan napi yang masing-masing berasal dari dua ormas besar di Bali. (*)

Bus mengnagkut 66 warga binaan Lapas Kerobokan, Denpasar, Rabu (27/4/2016). (TRIBUN BALI/RIZAL FANANY)