Breaking News

Amokrane Sabet Tewas Ditembak di Bali

Dipertanyakan Kebrutalan Amokrane Dihujani 15 Tembakan Hingga Tewas, Ini Penjelasannya

Terdengar suara tembakan dari polisi sebanyak 15 kali. Dipertanyakan mengapa polisi sampai memberondong Amok dengan belasan peluru tajam.

Ketahanan fisik Amok yang tetap tegap meski sudah berupaya dilumpuhkan dengan peluru karet, pun keberingasannya menikam Gung Sudi, membuat petugas di lapangan kemudian terpaksa memberondong Amok dengan peluru tajam.

Kata Hery, polisi sudah membuat sejumlah skenario dan sudah melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu untuk membahas apa saja yang harus dilakukan di lapangan terkait upaya membekuk Amok.

Rencana-rencana pun sudah disimulasikan.

Termasuk membawa peralatan-peralatan yang sifatnya melumpuhkan Amok dan bukan menghabisinya.

“Kita sudah memenuhi prosedur tetap yang ada, dari menggunakan peluru hampa, peluru karet dan terakhir kalau sudah membahayakan bahkan anggota kita dibunuh, bahkan Amok masih berdiri. Kita takutkan ada korban lain karena di situ juga ada masyarakat umum. Sehingga pimpinan di lapangan mengambil tindakan dengan melumpuhkannya. Keinginan kita sebenarnya datangi dia dengan tujuan damai, mengajak dia baik-baik ke kantor. Tetapi Amokrane sendiri lah yang brutal kepada kita,” urainya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved