Arak, Tuak Bali Hingga Miras Produksi Luar Negeri Dimusnahkan

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Gusti Agung Bagus Angga Putra

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polda Bali memusnahkah ratusan botol miras di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, Jumat (1/7/2016).

Pemusnahan minuman beralkohol ini dilakukan bertepatan dengan HUT Bhayangkara.

Ratusan botol miras produksi dalam dan luar negeri tersebut disita dari seluruh kabupaten/kota di Bali.

Kebanyakan miras tersebut adalah miras yang tidak berizin.

Selain itu, puluhan jeriken berukuran besar berisi arak dan tuak Bali juga turut dimusnahkan.

"Miras ini bisa menjadi penyebab munculnya tindak kriminal. Oleh sebab itu, sejalan dengan HUT Bhayangkara dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, kami musnahkan miras-miras ini," ujar jenderal asal Purbalingga, Jawa Tengah ini.

Ratusan botol miras tersebut dijejerkan di Jalan Basuki Rahmat, tepat di depan Kantor Gubernur Bali.

Kendaraan berat disiapkan untuk melindas miras.

Bau alkohol yang teramat kuat menusuk hidung menyeruak manakala kendaraan berat tersebut mulai melindas botol-botol miras.

Sementara itu, sejumlah petugas kepolisian terlihat menumpahkan jeriken berisi arak dan tuak ke dalam got tak jauh dari sana.

Usai pemusnahan miras, sejumlah pejabat undangan seperti Gubernur Bali, Kepala BNNP Bali serta Kepala Kejati turut diminta untuk memusnahkan barang bukti narkoba secara simbolis.

Mereka memasukkan narkotika jenis ganja dan mushroom ke dalam blender dan langsung memblender narkoba tersebut.

"Selain itu, pemusnahan ratusan miras ini juga bertujuan mengurangi risiko serta meyakinkan masyarakat bahwa polri serius dalam memerangi narkoba," ujar Sugeng. (*)