Konsultasi Psikiater
Bacalah, Begini Cara Atasi Cemas dan Takut Saat Dimarahi Atasan
Ada satu hal dalam diri saya yang sampai saat ini di usia saya yang hampir 25 tahun, tapi susah sekali saya hilangkan, yaitu rasa cemas dan ketakutan.
Namun kalau anda membiarkan masa lampau datang dan pergi begitu saja, maka masalah yang anda hadapi sekarang seakan-akan masalah baru dan terulanglah kembali masalah yang anda hadapi namun dengan penampilan yang kelihatannya berbeda, sedangkan dasar dari reaksi emosinya sama.
Rasa cemas dan ketakutan yang anda rasakan merupakan cara anda bereaksi dalam menghadapi suatu permasalahan. Hal inilah yang anda simpan dengan rapi pada awal kehidupan anda ketika menghadapi suatu permasalahan.
Cara tersebut di awal tidak anda rasakan mengganggu karena masih ada ruang untuk menyimpan memori baru.
Namun setelah anda berusia 20 tahun maka ruang penyimpanan memori baru anda akan mulai berkurang. Apa yang anda rasakan mengganggu, mulai semakin terasa mengganggu karena mekanisme tersebut menjadi pilihan utama anda ketika menghadapi suatu permasalahan.
Anda menjadi mudah cemas dan panik kalau dimarahi oleh seseorang, terutama atasan. Tubuh anda bereaksi sama seperti pertama kali anda merasakan dimarah oleh orang yang lebih tua waktu anda kecil. Anda takut dan cemas.
Respon ini kemudian membuat keseimbangan sistem dalam tubuh anda terganggu. Napas menjadi berdebar-debar dan pikiran kalut yang berujung pada rasa panik.
Rasa panik inilah yang menjadi alarm bagi tubuh anda untuk memerintahkan tubuh anda keluar saja dari tempat itu.
Keluar layaknya anda berada dalam gedung yang mendapatkan alarm tanda kebakaran, maka anda pun akan bereaksi harus keluar secepatnya dari tempat tersebut untuk mendapatkan suasana aman dan nyaman.
Memori cemas dan takut yang dahulu tersimpan paling dalam, kini menjadi pilihan pertama ketika anda berada atau mengalami situasi yang serupa.
Namun yang menarik adalah setelah anda melewati reaksi tersebut, anda bisa menyatakan dalam diri anda untuk tidak mengulangi hal tersebut. Akan tetapi semakin lama menjadi semakin berat reaksi yang terjadi.
Hal ini kemudian membuat situasi yang anda hadapi semakin melebar, tidak hanya di perusahaan tempat anda bekerja anda merasakan hal tersebut namun sudah merembet ke pergaulan dengan teman-teman anda.
Anda menjadi semakin takut dan berusaha untuk mengantisipasi rasa cemas yang muncul.
Melihat anda tidak begitu ingat apa sebenarnya yang pernah terjadi saat anda masih kecil menunjukkan bahwa kejadian yang menjadi kunci dasar masalah anda terjadi sebelum anda berumur 10 tahun, di mana logika belum terbentuk dan mempengaruhi penyimpanan memori anda.
Semuanya ini berada dalam alam tidak sadar yang tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata.
Kalau menghadapi masalah dengan atasan anda atau melakukan suatu kesalahan, anda akan diam, tidak berpikir, tidak berkomentar karena semua ini dasar yang anda alami waktu anda kecil dan yang muncul hanya rasa cemas, takut dan panik.