Fast Boat Meledak di Padang Bai Bali
Tiga Korban Ledakan Kapal di Padang Bai Diterbangkan ke Negaranya
Dari enam korban tersebut, tiga diantaranya akan diterbangkan ke negaranya guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Kander Turnip
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Insiden meledaknya kapal cepat (Fast boat) Gili Cat II di perairan Padang Bai, Karangasem, Bali membuat enam korban dari total 21 korban harus dirawat ke RS Bali International Medical Centre (BIMC) Kuta, Badung, Bali.
Petugas RS BIMC yang ditemui di RS yang berada di Jalan By Pass Ngurah Rai, Simpang Dewa Ruci, Kuta, Badung, Sabtu (17/9/2016), menjelaskan bahwa saat ini terdapat enam korban yang dirawat di RS BIMC.
Dari enam korban tersebut, tiga diantaranya akan diterbangkan ke negaranya guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sedangkan tiga diantaranya menjalani operasi di RS BIMC.
"Secara total semua korban yang dirawat kondisinya normal dan berangsur membaik. Sedangkan untuk satu korban akan mempersiapkan diri untuk menjalani operasi," jelas petugas MDOD BIMC Hospital Kuta yang enggan disebutkan namanya.
Sedangkan saat ditanya identitas enam korban dan juga kondisi luka fisik maupun psikologisnya petugas itu mengaku tak bisa menjelaskan secara rinci.
Bahkan saat ditanya akan diterbangkan ke negara asal korban atau ke RS di negara tetangga petugas itu hanya melempar senyum.
"Maaf sementara ini hanya data dan informasi ini saja yang bisa kami berikan. Keterangan ini juga dari petugas MDOD BIMC dan kami tidak bisa menjelaskan secara rinci," tandas petugas BIMC sembari melempar senyum. (*)