Jembatan Cinta Nusa Lembongan Putus
BREAKING NEWS: Jembatan Penghubung Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan Putus, Korban Berjatuhan!
Kejadian itu dibenarkan Camat Nusa Penida, I Gusti Agung Putra Mahajaya ketika dihubungi Minggu (16/10/2016)
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Jembatan Kuning yang menghubungkan Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan dilaporkan ambrol/terputus, Minggu (16/10/2016) malam.
Kejadian itu dibenarkan Camat Nusa Penida, I Gusti Agung Putra Mahajaya ketika dihubungi Minggu (16/10/2016).
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih melakukan evakuasi terhadap korban-korban.
Baca: VIDEO: Detik-Detik Jembatan ‘Cinta’ Nusa Lembongan Bali Putus, Suara Tangisan Dimana-Mana!
Baca: 8 Orang Tewas di Jembatan ‘Cinta’ Nusa Lembongan Bertepatan Dengan Peringatan Nyepi Segara
Baca: Berikut Nama-Nama Korban Tewas Akibat Putusnya Jembatan ‘Cinta’ Nusa Lembongan Bali
Baca: BREAKING NEWS: 7 Orang Tewas Akibat Putusnya Jembatan ‘Cinta’ Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan!
Berdasarkan informasi dilapangan, sementara telah ada 3 korban luka-luka akibat insiden tersebut dan saat ini korban sudah di rawat di Puskesmas setempat.
"Benar Jembatan Kuning putus, kita tengah lakukan evakuasi terhadap korban-korban," ujar seorang warga, Putra Mahajaya.
Keberadaan Jembatan Kuning yang menghubungkan antara Pulau Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan, selama ini berperan vital bagi mayarakat setempat.
Sejak dibangun pertama kali di era 90’an, jembatan ini kerap dijadikan objek berfoto bagi wisatawan, hingga akhirnya menjadi ikon pariwisata di Pulau Lembongan dan Ceningan.
Namun, kondisi jembatan yang populer dengan nama jembatan cinta kini kondisinya sudah memprihatinkan.
Sebelumnya, tali sling dari jembatan ini terputus.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Perbekel Desa Lembongan I Ketut Gede Arjaya dan Kepala Bidang Binamarga Dinas PU Kabupaten Klungkung Anak Agung Gede Lesmana sempat memantau kondisi jembatan Kuning, Selasa (11/10/2016).
Ketika itu, Bupati Suwirta mendapati beberapa tali sling jembatan tersebut sudah terputus dan dapat sangat membahayakan jika terus dibiarkan.
Ia menyebut, ada dua kawat serabut pada tali sling jembatan tersebut yang terputus.
Pihaknya pun sangat khawatir dengan keselamatan masyarakat yang melewati jembatan tersebut, terlebih akan dilaksanakan piodalan di Pura Bakung yang lokasinya tidak jauh dari jembatan tersebut.
“Penanganan darurat perbaikan, kita usahakan tali sling diperbaiki dulu karena sangat membahayakan. Kita membuat kajian berapa biaya untuk perbaikan, karena jembatan ini akan tetap kita pertahankan, walaupun kedepannya akan dibangun jembatan permanen disini,” ujar Bupati Nyoman Suwirta.
Saat itu, Bupati Suwirta telah menugaskan Dinas PU untuk membuat perencanaan menyeluruh untuk memperbaiki kerusakan jembatan tersebut.
Bupati Suwirta juga meminta Perbekel Desa Lembongan I Ketut Gede Arjaya untuk memberikan informasi ke masyarakat, agar lebih berhati-hati saat melalui jembatan gantung tersebut.
Ketika itu, Kadis PU Klungkung I Gusti Nyoman Supartana menjelaskan, jika pihaknya telah meminta akademisi untuk melakukan kajian untuk perbaikan jembatan kuning.
Mengingat jembatan tersebut sudah berumur tua, maka diperlukan anggaran besar dan penanganan yang tempat untuk mempertahankan jembatan yang sudah menjadi ikon di Nusa Lembongan dan Ceningan tersebut.
Sementara, terkait terputusnya tali sling jembatan, pihaknya sudah merancang perbaikan di awal tahun 2017 dengan anggaran sebesar Rp 200 juta.
Biaya tersebut nantinya akan digunakan untuk mengganti tari sling yang rusak serta pengerjaan dan perbaikan di sejumlah bagian lainnya.