Duh, Alfamart di Alas Kedaton Dibobol Maling, Uang dan Rokok Raib

Kali ini terjadi di sebuah toko modern yakni Alfamart yang berlokasi di Banjar Lodalang, Desa Kukuh, Kecamatan Marga atau tepatnya di sebelah barat

Penulis: I Made Argawa | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun Bali/I Made Argawa
Pegawai di Alfamart akan meninggalkan tokonya yang baru kecurian 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN – Kasus pembobolan ruko kembali terjadi di wilayah hukum Polres Tabanan, Bali.

Kali ini terjadi di sebuah toko modern yakni Alfamart yang berlokasi di Banjar Lodalang, Desa Kukuh, Kecamatan Marga atau tepatnya di sebelah barat jalan menuju ke objek wisata Alas Kedaton.

Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 08.00 wita saat karyawannya akan membuka toko.

“Ketahuan tadi pagi saat karyawan akan membuka toko,” kata seorang warga yang tinggal di sekitar tempat kejadian, Made Karna, Kamis (10/11/2016).

Pria 60 tahun itu menyebutkan, dirinya tidak melihat tanda-tanda mencurigakan saat kejadian tersebut karena dirinya dan keluarga sudah mulai tidur sekitar pukul 21.00  wita.

“Tadi malam tidak ada yang mencurigakan, saya dan keluarga sekitar pukul 21.00 wita sudah mulai tidur,” jelasnya.

Disebutkan juga, pencuri diketahui masuk dari atap toko, selanjutnya membongkar plafon dan mematikan kamera pengawas (CCTV).

“Katanya pencuri mematikan CCTV dengan merusak plafon terlebih dahulu,” ujarnya.

Karna yang memiliki usaha ukir kayu dan berada tepat di sebelah toko modern kecurian itu menerangkan, alfamart tersebut baru beroperasi sekitar empat bulan lebih.

“Tokonya baru beroperasi. Untuk kejadian ini baru pertama kali terjadi di sekitar sini,” jelasnya.

Seorang pegawai di toko tersebut menyebutkan, pencuri mengambil uang di dalam berangkas serta mengambil rokok di rak toko dengan nilai yang mencapai Rp 7 juta lebih.

“Lebih lengkapnya ada di polisi, karena polisi sedang menggali informasi dari saksi-saksi,’ katanya yang tidak mau menyebutkan nama.

Kapolsek Marga AKP I Gede Surya Kusuma saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya masih melakukan pengembangan kasus.

“Benar ada kejadian itu, saat ini kami masih kembangkan kasusnya,” jelasnya.

Disinggung adanya hubungan kasus pencurian tersebut dengan pencurian di dua gerai Telkomsel di Bay Pass Ir Soekarno, Kecamatan Kediri, dia belum berani menyimpulkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved