Bahaya! Pria Ini Tewas Tersetrum saat Ambil Layangan Putus di Jembrana

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Sobirin (37), warga di Banjar Kembang, Desa Cupel, Kecamatan Negara, tewas usai tubuhnya tersengat aliran listrik saat mengejar layangan putus di sekitar rumahnya, Selasa (28/2/2017).

Keponakan korban, Muhammad Ilham (29) sempat melihat korban membawa sebuah galah.

Saat ditanya, Sobirin mengaku sedang nguber layangan pegat.

Tak lama berselang, Ilham mendengar teriakan.

Ia kemudian berlari ke belakang rumah dan mendapati tangan kanan korban menengadah ke atas dengan posisi badan yang miring.

Melihat pamannya terbujur kaku, ia kemudian mencoba menolong hingga badannya ikut tersetrum.

Ilham berinisiatif mendorong tubuh pamannya itu setelah melihat tangan korban masih memegang kabel listrik.

Usai terlepas dari kabel, ia menolong korban hingga dilarikan ke Puskesmas setempat.

Perbekel Cupel, Usman mengatakan, korban usai tersengat aliran listrik masih bisa ditolong dan sempat minum air.

Usai diperiksa bidan setempat, korban kemudian dirujuk ke Puskesmas 2 Negara di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara.

Namun Sobirin tak bisa bertahan lagi.

"Memang pertama bawa galah dia, habis itu ditaruh. Nah pas ambil layangan ini tangannya megang kabel listrik yang pelindungnya mengelupas sehingga tersetrum. Keluarga korban sudah mengiklaskan kejadian ini," tandas Usman, Rabu (1/3/2017).

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak Agistinus Sooai mengatakan, usai mendapat laporan, polisi langsung terjun ke lokasi dan melakukan olah TKP. Melalui Babhinkamtibmas setempat, polisi meminta pihak terkait dalam peristiwa ini untuk melangsungkan mediasi.

"Jadi kabel listriknya tersambung dari TK dan rumah warga lainnya. Itu yang dipegang korban hingga tersetrum dan akhirnya meninggal dunia," tandas Yusak. (*)