Nahas, Mata Novel Luka Serius Disiram Air Keras, Diintai Orang Misterius Sejak 2 Minggu

Novel bahkan mencegat dan memotret orang yang kerap membuntuti dirinya.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menggunakan kursi roda saat akan dibawa ke RS Jakarta Eye Center dari RS Mitra Kekuarga, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4). Novel disiram air keras hingga membuat luka serius di sekitar wajahnya. 

Meski tidak dapat dipastikan orang tersebut adalah pelaku atau terkait penyerangan, foto tersebut dapat dijadikan bukti awal penyelidikan.

Siap Hadapi Teror

Begitu pula cerita disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Kepada Dahnil, Novel mengungkapkan ada pihak yang belakangan ini mengintai rumahnya.

"Saya beberapa Minggu lalu berbincang dengan Novel. Waktu itu ia mengaku sudah ada yang mengikuti dirinya dan mengawasi rumahnya," ujar Dahnil di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta.

Novel juga mengungkapkan tetangga rumahnya sudah memotret orang tak dikenal itu.

"Novel sudah dapat foto orang-orang yang mengawasi rumahnya secara rutin. Setiap hari ada orang yang tidak dikenal mengawasi rumah Novel," ujar Dahnil.

Ditambahkan, tak hanya kali ini Novel jadi sasaran teror.

Satu di antaranya Novel pernah ditabrak orang tak dikenal menggunakan mobil.

Saat itu, Novel tengah mengendarai kendaraan roda dua.

Saudara sepupu Novel, Anies Baswedan, menyebut keluarga korban sejak lama siap menghadapi berbagai teror terhadap mantan anggota Polri itu. "Keluarga tidak gentar. Kami siap menghadapi ini semua. Ini bukan barang baru," kata Anies seusai menjenguk Novel di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading.

Meskipun kecewa dan marah, keluarga korban tetap tegar menghadapi perisitwa itu.

"Saya bilang pada Ibu (ibu kandung Novel), Ibu sudah mendidik anak sehingga menjadi garda terdepan perang melawan korupsi. Jadi Ibu jangan sedih, kita terus bangga," kata Anies.

Anies mengaku sering berkomunikasi dengan Novel.

Namun Novel tidak pernah cerita apapun mengenai kasus yang ditanganinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved