Mabes Polri Gerebek Diskotek Akasaka

Kapolda Tegaskan Tutup Diskotek Akasaka Bali, Bos Jerry: Bukan Urusan Saya!

Katanya Akasaka itu tidak tersentuh oleh hukum. Sekarang saya sebagai Kapolda Bali, sekarang kita akan tutup

Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Aloisius H Manggol
Tribun Bali / I Made Ardhiangga Ismayana
Diskotek Akasaka Kini Dijaga Aparat Bersenjata Lengkap Selama 24 Jam 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pemilik Akasaka Music Club yang akrab disapa Jerry akhirnya angkat bicara terkait penggerebekan yang digelar di tempat hiburan malam miliknya.

Dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (8/6/2017), bos pemilik saham di Akasaka ini mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan dari kepolisian.

Baca: Mabes Polri Akan Periksa Bos Akasaka, Putu Mangku dan Made Sumartini Juga Diperiksa  

Nantinya, barulah dia akan berkomentar banyak.

"Sekarang saya belum bisa berkomentar dulu. Karena masih proses pemeriksaan dan kami belum tahu. Tunggu saja dulu," kata Jerry kepada Tribun Bali.

Baca: 5 Ribu Ekstasi Kembali Ditemukan di Bali, Perempuan 26 Tahun Ditangkap di Bandara Ngurah Rai!

Baca: Ternyata Polisi Khawatirkan Hal Ini Sehingga Diskotek Akasaka Dijaga Ketat Aparat Bersenjata! 

Jerry mengaku tidak tahu dan tidak berada di lokasi saat penggerebekan Akasaka yang akhirnya ditemukan 19 ribu butir ekstasi .

"Saya tidak tahu, dan tidak ada di tempat," katanya.

Saat dimuntai tanggapan mengenai wacana Kapolda Bali yang mengaku tidak segan-segan menutup Akasaka, Jerry mengaku tidak perlu mengomentari hal tersebut.

"Itu bukan urusan saya," katanya. 

Sebelumnya, Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus R Golose menegaskan tak mau main-main dengan kasus narkotika di Bali.

Petrus Golose pun tak segan-segan menutup diskotek terbesar di Denpasar, Akasaka Club, setelah polisi melakukan penggerebekan dan menemukan 19 ribu butir ekstasi.

Ketika mendapat mandat menjadi Kapolda Bali, Petrus Golose mengaku telah menjadikan Akasaka Club sebagai target operasi (TO).

Sebab informasi yang diterimanya, selama ini klub yang berada di simpang enam Teuku Umar itu menjadi tempat hiburan yang dikatakan kebal hukum.

Namun pihaknya menegaskan, di Bali ini tidak ada yang kebal hukum. Apalagi terkait dengan narkoba.

“Katanya Akasaka itu tidak tersentuh oleh hukum. Sekarang saya sebagai Kapolda Bali, sekarang kita akan tutup. Dan, sekarang sudah di-police line. Sekali lagi saya katakan, semenjak menjadi kapolda, saya tidak tolerir dengan narkotika. Walaupun Bali adalah destinasi turis, saya tidak tolerir dengan narkotika,” tegas Petrus Golose saat diwawancara usai kunjungannya di Balai Budaya Gianyar, Selasa (6/6/2017).

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved