Bali Paradise
Godaan Pedas Tipat Kables, Menu Primadona Warung Mogan
Jika Anda termasuk penggemar masakan pedas, maka ada baiknya mencoba menu tipat kables khas Warung Mogan.
Ketika sore, staf Warung Mogan akan memasang kursi santai di halaman. Anak-anak pun bisa menikmati permainan di area bermain Warung Mogan.
Hanya dengan membayar Rp15 ribu, mereka dapat bermain sepuasnya, baik perosotan, mandi bola, main mobil-mobilan, atau sekadar berkejaran. Wahana permainan dipastikan aman untuk anak-anak.
"Dengan disediakan wahana bermain ini, kami ingin agar seluruh anggota keluarga merasa senang berada di Warung Mogan. Orangtua bisa makan dan bersantai. Sementara anak-anak dapat bermain dengan riang," ujar Ketut Suswanto.
Ia menambahkan, Warung Mogan juga menyediakan masakan vegetarian.
Dengan demikian, rasa-rasanya semua kalangan bisa menikmati hidangan Warung Mogan.
Fasilitas ruang yang disediakan Warung Mogan pun cukup baik sebagai tempat dilaksanakannya acara ulang tahun, seminar, ataupun kegiatan seremonial lainnya.
Menurut Ketut Suswanto, Warung Mogan bisa menampung hingga 200 orang. Warung Mogan juga didukung dengan ruang parkir yang cukup luas.
Sawah jadi Daya Tarik
Warung Mogan, menurut I Ketut Suswanto awalnya berupa warung sederhana. Tidak ada gazebo apalagi joglo.
Hanya ada tujuh meja tempat pelanggan menunggu pesanan. Meskipun sederhana, namun sejak dibuka pada 2013, ketujuh meja itu selalu penuh terisi, tak pernah sepi.
Ketut Suswanto tidak mengerti angin apa yang mengundang pembeli untuk datang ke Warung Mogan.
"Lokasi kami barangkali jauh dari jalan raya. Letaknya juga berada di sekitar areal persawahan. Kelihatannya memang kurang strategis. Namun jalanan ini cukup sering dilalui anak sekolah dan orangtua siswa di sekitarnya ada sekolah dan kampus. Barangkali merekalah yang mempromosikan Warung Mogan dari mulut ke mulut," ucap Ketut Suswanto.
Rasa yang cocok di lidah dan harga ramah di kantong, barangkali menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan.
Seiring ramainya Warung Mogan, Ketut Suswanto pun mulai mengembangkan tempatnya. Rumah joglo dan gazebo dibangun, begitu pula dengan area bermain anak-anak.
Area persawahan di sekitar warung ia maksimalkan potensinya sebagai penarik perhatian.