Gadget Style
Nubia Dijual Offline Pertama Kali di Bali, Pasar Handphone Ini Diyakini Laris Manis
Bali dipilih menjadi kota pertama dan pilot project, menghadirkan fisik Nubia yang selama ini dibeli secara online di seluruh dunia.
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Teknologi kamera super canggih layaknya menggunakan DSLR, diamini Marketing Manager PT Nubia Technology Indonesia, Michael Mondong. “Dibandingkan kamera Hp lain, Nubia punya teknologi yang jauh. Sebab Nubia punya 65 ribu lebih hak paten, sehingga teknologi NeoVision itu sudah hak paten Nubia. Sehingga kalau ada merek lain yang punya NeoVision maka mereka membeli pada kami,” ujarnya.
Untuk itulah, ibarat photography DSLR kamera ada di dalam Hp Nubia. Sehingga dengan mudah bisa menjalankan fitur-fitur yang selama ini hanya bisa dilakukan kamera DSLR dan hanya bisa dilakukan oleh fotografer profesional.
Misalkan saja, ada beberapa fitur layaknya kamera DSLR yang bisa didapatkan dalam fitur ini seperti efek star trail, light painting, electronic aperture, panorama, kloning, dan fitur lainnya yang bisa dilakukan dalam satu sentuhan.
Setidaknya pada seri Nubia M2 ada 19 efek, dan M2 Lite memiliki 13 efek, begitupun dengan seri-seri lainnya. Untuk itu, ia berharap Bali sebagai pangsa potensial yang paham fitur device bisa memilih Nubia.
“Kalau di wilayah lain 10 orang melihat Hp namun akhirnya yang memutuskan beli hanya seorang saja, sementara Bali 10 orang melihat bisa 7-8 orang yang akhirnya membeli,” katanya.
Sehingga passion masyarakat Bali untuk memiliki smarphone baru cukup tinggi dibandingkan kota lainnya. (*)