4 Napi Kabur Lewat Terowongan
Polisi Buru 4 Napi Asing Kabur dari Lapas Kerobokan, Sejumlah Jalur Tikus di Jembrana Dijaga Ketat
Selain Pelabuhan Gilimanuk, sejumlah jalur tikus seperti pelabuhan-pelabuhan rakyat serta razia di jalan raya menjadi atensi aparat kepolisian
Penulis: I Dewa Made Satya Parama | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan terkait kaburnya empat napi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Denpasar di Kerobokan, Badung, Bali.
Polisi pun menyebar foto wajah mereka kepada masyarakat.
Baca: Mengejutkan, Ternyata Begini Gorong-gorong yang Dilewati 4 Napi Asing Kabur dari Lapas Kerobokan
Baca: Apakah Ada Orang Dalam, Bantu Pelarian 4 Napi Asing dari Lapas Kerobokan?
"Kami sudah berkoordinasi dengan imigrasi untuk melakukan pencekalan para narapidana tersebut. Kami juga sudah menyampaikan ke jajaran polres seluruh Bali dan Indonesia untuk melakukan pemantauan," jelas Wadir Reskrimsus Polda Bali AKBP Ruddi Setiawan saat ditemui di Lapas Kerobokan, Senin (19/6/2017).
Empat napi asing yang kabur adalah Shaun Edward Davidson alias Eddie Lonsdale alias Michael John Bayman asal Australia, Sayeb Mohammed Said (India), Dimitar Nikolov Iliev (Bulgaria), dan Tee Kok King (Malaysia). "Kami segera menyebar foto keempat napi yang kabur," imbuh Ruddi.
Hal senada diungkapkan Kapolres Badung, AKBP Yudith Satriya Hananta. Polres Badung bersama Polda Bali sudah melakukan langkah-langkah sejak menerima laporan kaburnya empat tahanan warga asing di Lapas Kerobokan.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi atau para tahanan yang satu blok dengan pelaku. Kemudian juga memeriksa penjaga lapas yang bertugas saat itu. Semua kami periksa, kami juga sudah menyebarkan foto-foto para tahanan yang kabur itu ke seluruh wilayah kami (Polres Badung),” jelas Yudith.
Sementara Polres Jembrana langsung memperketat penjagaan di pintu keluar Bali barat.
Selain Pelabuhan Gilimanuk, sejumlah jalur tikus seperti pelabuhan-pelabuhan rakyat serta razia di jalan raya menjadi atensi aparat kepolisian di Kabupaten Jembrana.
Kapolres Jembrana, AKBP Priyanto Priyo Utomo, menyatakan personel pemeriksaan di Pos 1 Pelabuhan Gilimanuk diminta untuk lebih mewaspadai keberadaan orang asing yang hendak menyeberang keluar Bali melalui Gilimanuk.
Peningkatan pengawasan juga diberlakukan di loket tiket penumpang Pelabuhan Gilimanuk.
Pasalnya, di loket layanan penumpang ini memang seringkali dimanfaatkan oleh para orang asing untuk melakukan penyeberangan ke Ketapang, Jawa.
Peningkatan pemeriksaan dan pengawasan ini dilakukan pihaknya dengan cara penebalan personel penjagaan di masing-masing pos.
Selain peningkatan pemeriksaan dan pengawasan di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, pihaknya juga mengantisipasi lolosnya para tahanan WNA ini dengan cara menyebar anggota ke sejumlah jalur tikus dan pelabuhan rakyat yang ada di Kabupaten Jembrana.