Mudik Lebaran
Wajah Semringah 750 Pemudik Asal Banyuwangi Diberangkatkan dari Central Parkir Kuta
Bukan hanya keberangkatan, perjalanan baliknya juga ditanggung Pemkab Banyuwangi.
Laporan Wartawan Tribun Bali, Widhyarta Suryawan
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Musawaroh dan istri bersama dua anaknya tampak semringah ketika akan pulang ke kampung halamannya di Srono, Banyuwangi, Jawa Timur.
Pagi-pagi betul keluarga ini sudah sampai di Central Parkir Kuta, yang menjadi titik pemberangkatan pemudik asal Banyuwangi.
"Persiapannya tidak terlalu banyak, yang penting tujuannya bisa pulang dan balik lagi ke Bali dengan selamat," ujar Musawaroh, Rabu (21/6/2017).
Musawaroh mengaku ini pertama kalinya mengikuti program mudik gratis yang dibiayai Pemkab Banyuwangi.
Bukan hanya keberangkatan, perjalanan baliknya juga ditanggung Pemkab Banyuwangi.
"Tahun lalu tidak ikut program mudik gratis ini karena terlambat," imbuh Musawaroh.
Program mudik gratis dari Pemkab Banyuwangi ini merupakan program rutin tahunan guna memfasilitasi pemudik, khususnya warga Banyuwangi di Bali.
Tahun ini, Pemkab Badung turut membantu memberikan fasilitas berupa 7 bus dan 3 truk.
"Kegiatan mudik gratis ini untuk memfasilitasi pemudik warga Banyuwangi agar aman, nyaman, dan selamat sampai di kampung halaman," ujar Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi, Hendra Lesmana.
Hendra menambahkan, jumlah bus yang diberangkatkan untuk memfasilitasi pemudik tahun ini lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.
Terlebih lagi dengan partisipasi Pemkab Badung yang membantu 7 bus.
"Kami selalu berkomunikasi dengan Ikawangi Dewata Bali, dan syukur organisasi ini punya komunikasi yang baik dengan bupati Badung," imbuh Hendra.
Pemberangkatan 750 orang pemudik asal Banyuwangi itu rencananya akan dilepas langsung oleh Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta.
Akan tetapi karena ada tugas di luar kota, Bupati Badung diwakili oleh Sekretaris Dinas Sosial Badung, I Nyoman Badra.
