Bule Berderai Airmata Cari Pujaan Hatinya di Pantai Amerta Pemuteran, Ternyata Tewas di Laut  

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ratu Ayu

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA- Mayat bule, berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengambang di perairan Pantai Amerta Pemuteran, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Rabu (26/7/2017) sekitar pukul 15.00 wita.

Mayat yang diketahui bernama Martin Lodwig Thomas asal Jerman ini  diduga tewas tenggelam saat snorkeling.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun Tribun Bali di kepolisian, jenazah Martin pertama kali ditemukan oleh dua orang warga, bernama Zaini dan Faisal dalam kondisi mengambang sekitar 50 meter dari bibir pantai.

Kala itu, Zaini dan Faisal yang kebetulan sedang bersantai di bibir pantai, tiba-tiba terkejut saat melihat seorang wanita bule sedang mondar-mandir tepat di depan mereka, dalam keadaan menangis.

Nah, karena penasaran,  kedua pria ini pun langsung menghampiri wanita yang diketahui bernama Svenja Carnia (28) itu.

Saat dihampiri, Svenja mengatakan kalau teman dekatnya itu (korban), tak kunjung kembali selama  dua jam lamanya, setelah melakulan kegiatan snorkeling seorang diri.

Terkejut mendengar kabar tersebut, Zaini dan Faisal pun bergegas mengambil sampan untuk melakukan pencarian.

"Korban ditemukan sudah dalam keadaan tewas, sekitar 50 meter dari bibir pantai. Korban ditemukan dengan posisi setengah mengambang. Lalu saksi (Zaini dan Faisal) langsung menarik korban ke darat dalam kondisi tidak bernafas," jelas Kapolsek Gerokgak, Kompol Ketut Relo Kusada.

Lanjut Kompol Relo, berdasarkan hasil pemeriksaan luar (PL) yang dilakukan oleh Dokter Puskesmas Gerokgak 2 di Desa Pejarakan, pihaknya tidak menemulan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Jenazah sudah di titipkan di RSUD Buleleng. Diantar oleh pihak hotel, tempat korban menginap," katanya. (*)