Ayah Kandung Memohon Agar Baby J Mendapatkan Perlindungan di Bali
Benyamin juga membenarkan bahwa sejauh ini status hubungan antara Meri dan Otmar belum menikah.
Penulis: I Dewa Made Satya Parama | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Ayah biologis bayi J, Otmar Daniel Adelsberger (55) mengharapkan anak dari hubungannya dengan Meri mendapatkan perlindungan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Yulius Benyamin Seran, Kuasa Hukum yang ditunjuk langsung oleh Otmar dalam mengawal kasus dugaan kekerasan yang dialami anak kandungnya.
“Yang jelas ayah baby J ingin anaknya terlindungi. Dia memohon negara di sini untuk memberikan perlindungan kepada anaknya , itu yang diharapkan,” tuturnya usai mendatangi Ditreskrimum Polda Bali, Denpasar, Bali, Sabtu dini hari tadi (29/7/2017).

Baca: Video Kekerasan Pada Balita di Denpasar Beredar, Diduga Dipukuli dan Disiram Oleh Sang Ibu
Baca: Siapa Orang Yang Turut Menyaksikan Dan Merekam Aksi Kekerasan Pada Balita di Denpasar?
Dia menegaskan Otmar meminta agar kejadian ini tidak terulang untuk kedua kalinya.
Oleh karena itu, Otmar melalui kuasa hukumnya berharap agar baby J sementara ini tetap diasuh oleh Yayasan Metta Mama dan Maggha serta di bawah pengawasan Dinas Sosial Provinsi Bali.

Benyamin juga membenarkan bahwa sejauh ini status hubungan antara MD dan Otmar belum menikah.
“Belum menikah, memang ada rencana untuk menikah. Tapi waktunya belum tahu,” ungkapnya.
Sejauh ini, ibu baby J, MD sedang diperiksa intensif oleh Unit PPA Polda Bali.
“Dari teman-teman kepolisian patut kita acungi jempol sudah bergerak cepat mengamankan ibu bayi J,” ujarnya. (*)