HUT Kemerdekaan RI

Kisah Luh Ayu, Juru Masak untuk Pejuang, Diminta Mencampur Makanan dengan Racun

Namun, satu yang masih terekam kuat di ingatannya adalah kisah saat ia membawakan makanan bagi para pejuang yang bersembunyi dari incaran para

Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Luh Candra Asih atau yang akrab disapa Ninik Luh Ayu tampak masih sehat saat ditemui di kediamannya di Banjar Paketan, Kelurahan Paket Agung, Kabupaten Buleleng, pada Kamis (17/8/2017) siang. Ia jadi tukang masak di zaman kemerdekaan. 

Setelah itu langsung diantar ke tempat-tempat pejuang bersembunyi.

"Setiap ngantar makanan dikawal oleh dua pejuang, naik-naik ke atas bukit," kenangnya saat merasakan pahitnya merebut kemerdekaan.

Made Mertini yang merupakan putri kedua Ninik Luh Ayu mengakui, meski sang ibu pernah membantu memberikan makanan kepada para pejuang, namun hingga saat ini sang ibu tidak mendapatkan penghargaan apapun dari pemerintah.

Seperti pejuang-pejuang lain yang mendapatkan penghargaan sebagai veteran.         

"Dulu memang ada pendataan sebagai veteran dari pihak kelurahan, tapi memang tidak ada yang mengurus. Sampai saat ini masih belum ada pendataan lagi. Sempat terbesit untuk menanyakan, namun enggan karena takut dianggap kekurangan dalam hal sisi ekonomi," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved