Pasutri Asal Jepang Tewas Terbakar
Tragis, Jenazah Suami Istri Tergeletak Berdampingan di Lantai, Olah TKP Dilanjutkan Pagi Ini
Karena kondisi gelap, olah TKP akan dilanjutkan pagi ini, Selasa (5/9/2017).
Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo juga turut datang ke lokasi kejadian.
Sekitar pukul 20.10 Wita, Kapolresta keluar dari dalam rumah korban.
Baca: 12 Fakta Mengerikan Suami Istri Asal Jepang Tewas Terbakar di Jimbaran, Wajah Tak Bisa Dikenali
Kepada awak media, Hadi Purnomo mengatakan pihak kepolisian masih melakukan olah TKP.
Tetapi karena kondisi gelap, olah TKP akan dilanjutkan pagi ini, Selasa (5/9/2017).
"Kamar dan lemari serta baju-baju korban dalam kondisi terbakar. Di kasur ada sebagian darah juga masih didalami. Kami sudah menyampaikan ke identifikasi dan labfor. Karena situasi masih gelap, maka olah TKP dilanjutkan besok pagi (pagi ini, red)," ujarnya.
Hingga kemarin, kedua jenazah korban masih ada di TKP.
Korban belum dievakuasi karena hari ini masih dilakukan olah TKP ulang.
Hadi menambahkan, korban pertama kali ditemukan oleh anak angkatnya berinisial AS.
Saat ditemukan kedua korban yang posisinya berdampingan tergeletak di lantai.
Tiga kamar dan satu kamar mandi di rumah kontrakan tersebut terbakar.
Penyebab kebakaran masih dilakukan penyelidikan.
Kapolresta pun belum bisa memastikan motif kejadian tersebut.
"Dugaan pembunuhan masih belum. Belum bisa disimpulkan. Kita tidak bisa menduga-menduga (penyebab kematian korban), karena ini semua berdasarkan fakta," ungkapnya.
Polisi masih memeriksa empat saksi di Polsek Kuta Selatan.
Empat saksi terdiri dari rekan, pembantu, dan dua orang lain yang dekat dengan korban.
Satu di antaranya AS sebagai anak angkatnya.
"Empat saksi sedang jalani pemeriksaan, mudah-mudahan besok (hari ini, red) ada titik terangnya," harapnya. (*)