KM Bintang Timur 18 Terbakar di Tengah Laut, Nahkoda Digigit Hiu dan 10 Orang ABK Hilang

Peristiwa mengenaskan tersebut juga membakar 14 ABK (anak buah kapal) termasuk kapten kapal yang sedang mencari ikan

Penulis: Hisyam Mudin | Editor: Aloisius H Manggol
Tribun Bali/Hisyam Mudin
Soepudin (19) saat dirawat di ruang IGD RSUP Sanglah, Denpasar, Kamis (30/11/2017). 

Hingga akhirnya mesin tersebut perlahan mengeluarkan api hingga kapal pun terbakar.

Diungkapkan Soepudin, saat pertama kali mesin kapal mengeluarkan asap, ia sudah memiliki firasat buruk kalau kapal tersebut akan terbakar.

Ia akhirnya merakit pelampung sebagai antisipasi menyelamatkan diri.

Ketika itu posisi ABK semua berada di dek bawah, tepat berada di tempat mesin yang mengalami kerusakan.

"Kejadiannya sudah seminggu yang lalu. Empat orang selamat. Tiga orang teman saya hanya luka bakar dan sudah kering sehingga tidak dirawat. 10 orangnya lagi hilang dan masih dicari. Mudah-mudahan semuanya bisa ditemukan. Untuk saat ini saya masih tunggu jadwal operasi. Luka paha kaki saya ini digigit ikan hiu," ungkapnya kepada Tribun Bali, Kamis (30/11/2017).(*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved