Tewas Bunuh Diri di Buleleng, Mahasiswa Ini Tinggalkan Pesan Buat Kadek Nova: Aku Cinta Kamu

Surat yang dibuat dengan cara tulis tangan ini berisi pesan-pesan untuk keluarga dan mantan pacar Erlangga yang ditinggalkan

Net/Tribun Bali
Sepucuk surat yang ditemukan di saku baju Erlangga. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ratu Ayu

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA- Diduga karena putus cinta, seorang mahasiswa, bernama I Gede Arya Agus Erlangga (22) ditemukan tewas gantung diri, di dalam kamar kosnya yang terletak di Gang Durian, Nomor 10 A, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, pada Minggu (3/12/2017) sekira pukul 09.05 wita.

Dugaan ini diperkuat dengan ditemukannya sepucuk surat di saku baju Erlangga.

Surat yang dibuat dengan cara tulis tangan ini berisi pesan-pesan untuk keluarga dan mantan pacar Erlangga yang ditinggalkan.

Berikut isi suratnya:

Maaf merepotkan dan terimakasih untuk semuanya...

Di kemeja hijaunya Gd ada uang tolong kembaliin ke tante kadeknya...
Uang di dompet boleh bapak ambil kanggoin jumlahnya gx banyak...
Trus HPnya Gd kasi ke Nova

Gd gx tau harus ngomong apa...
Tapu Gd titip pesan...
jangan pada nangis ya :)

OH ya tolong jaga Pus...
Semoga juga Nova bisa meraih cita-citanya...
Semoga aku bisa jadi roh pelindungmu...
Aku cinta sama kamu & sayang sama kamu...

Satu lagi jangan salahin siapa-siapa dalam kejadian ini ya... :)

Jangan disebar ke sosmed jg kalau yg nyebar nanti tak cari terus lho...
Hahaha... :D

Tolong jangan lupain aku ya :)
Minta doanya :D

Kapolsek Sukasada, Kompol Darmita membenarkan adanya kejadian tersebut.

Kata dia, jasad Erlangga ditemukan tergantung di dapur kamar kosnya, dengan posisi menghadap ke selatan, dengan seutas tali plastik berwarna hijau yang menjerat di lehernya.

Erlangga juga ditemukan dengan mengenakan baju berwarna biru, celana pendek, lidah terjulur, serta dari kelaminnya keluar lendir bercampur air kencing. 

Imbuh Kompol Darmita, orang yang pertama kali menemukan jenazah Erlangga adalah mantan pacarnya sendiri, Kadek Nova Suriantini (22).

Kala itu, wanita asal Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem ini dirundu perasaan  khawatir ketika nomor telepon milik sang mantan kekasih tidak dapat dihubungi.

Penasaran, Nova pun mencari korban di rumah kosnya, di Gang Durian, Nomor 10A, Sambangan. 

"Mantan pacarnya mencari ke kos korban. Pintu kamarnya terkunci. Saa diketuk tidak ada respon dari dalam. Sehingga saksi (mantan pacar korban,red) mencoba untuk masuk lewat jendela, dan melihat korban sudah tewas tergantung tepat di dapur kamar kosnya," jelas Kompol Darmita saat ditemui pada Senin (4/12/2017). 

Melihat sang mantan kekasih dalam posisi yang mengenaskan, Nova pun langsung menghubungi aparat kepolisian.

Kata Kompol Darmita, berdasarkan keterangan Nova pada pihak penyidik, dirinya bersama korban memang sempat bertengkar mulut pada Jumat (1/12/2017) lalu.

Dari hasil pertengkaran itu, keduanya sepakat untuk berpisah.

Nova memilih untuk mencari tempat kos sendiri. 

"Disekujur tubuh tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Jenazahnya diperiksa langsung oleh petugas medis Puskemas Sukasada 1. Dari hasil pemeriksaan luar, dapat diperkirakan korban murni tewas karena menggantung diri sendiri," kata Kompol Darmita. 

Sejak berita ini ditulis, jenazah pria yang beralamat di Banjar Dinas Kanginan, Kecamatan Sawan, Buleleng ini masih dititipkan oleh pihak kepolisian di kamar jenazah RSUD Buleleng, mengingat di wilayah tempat tinggal korban sedang berlangsung upacara piodalan.

"Ya jenazahnya masih di sini (RSUD Buleleng,red) rencana pihak keluarga akan mengambil jenazahnya hari ini (Senin,red)" ungkap Kasubag Humas RSUD Buleleng, Ketut Budiantara. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved