Gunung Agung Terkini

Wisatawan Mulai Berdatangan Sejak Bandara Ngurah Rai Dibuka, Tapi Ini Kondisinya

Hotel-hotel di Ubud bahkan terpaksa menurunkan tarifnya hingga 30 persen, mulai dari hotel berbintang maupun non bintang

Tribun Bali/Widyartha Suryawan
Beberapa longchair di Pantai Geger tampak kosong, payung dan bed-nya dikemas lebih awal dari hari-hari biasanya karena kunjungan wisatawan yang sangat sepi, Senin (4/12). 

Namun ia tak memungkiri, kemampuan masing-masing perusahaan dalam menghadapi kondisi ini juga beraneka ragam sehingga pihaknya tidak bisa mengintervensi.

Sementara Ketua Bali Hotels Association (BHA), Ricky Putra, memberikan jawaban diplomatis terkait hal ini.

Ia pun tak mengungkapkan apakah hotel-hotel di wilayah Bali lainnya juga sudah ada yang melakukan kebijakan penurunan tarif seperti di Ubud.

“Kami sangat berempati kepada seluruh saudara yang terdampak baik secara langsung maupun tidak langsung dalam situasi erupsi Gunung Agung ini. Juga kepada tamu yang belum bisa datang dalam beberapa minggu ini,” katanya, tadi malam.

Pihaknya mengatakan, dari sekitar 160 hotel member di bawah BHA kini memikirkan recovery plan yang terbaik untuk jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang bersama Bali Tourism Board (BTB), PHRI Bali, pemerintah, dan stakeholder lainnya.

“Kita harus berusaha pelan-pelan memikirkan bagaimana jalan ke depannya, tanpa mengurangi semangat kebersamaan dengan semua insan pariwisata di Bali baik swasta maupun pemerintah. Kemudian mencari solusi atau may out sesuatu yang positif. Semoga challenging moment ini bisa dilalui bersama dengan baik,” harapnya.      

Turis Privat

Sejak Gunung Agung mengalami erupsi 23 November lalu, kemudian naik status Awas (Level IV) dan disusul penutupan Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai selama dua hari (27-28 November), kunjungan wisatawan ke Bali menurun tajam.

Tempat-tempat wisata seperti Pantai Kuta, Tanah Lot, Ubud, dan lainnya jadi sepi.

Saat ini kondisi Gunung Agung sudah tenang kembali, namun masih status Awas.

Sejumlah wisatawan pun sudah mulai berdatangan kembali namun dengan jumlah yang sangat kecil.

Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, Anak Agung Ari Brahmanta, mengatakan sejak Gunung Agung tak lagi erupsi serta dibukanya Bandara Ngurah Rai, turis Eropa dan Amerika sudah tampak berdatangan ke Ubud.

Namun jumlahnya relatif kecil sehingga tidak mengubah persentase tingkat penurunan wisatawan ke Ubud yang mencapai 70 persen.

Selain itu, sebagian besar turis yang datang ini, kata dia, merupakan turis privat yang sudah memiliki rumah dan keluarga di Bali.

Karenanya kedatangan mereka tidak memberikan dampak terhadap pemasukan di bidang akomodasi pariwisata.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved