Breaking News

Gunung Agung Terkini

Gunung Agung Lontarkan Lava Pijar, Warga Diminta Tetap Hati-hati Kemungkinan Ini

Pasca letusan tadi malam, PVMBG telah mengeluarkan VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation) dengan kode warna Oranye.

Facebook Pusdalops BPBD Prov Bali
Gunung Agung, Kamis (18/1/2018) 

"Tadi dapat informasi dari warga di Banjar Pucang, Desa Ban, bahwa hujan abu di sana cukup tebal. Banjar Pucang itu masuk Kawasan Rawan Bencana (KRB) III, dan  berada di radius 6 kilometer. Warga di sana hendak turun ke daerah yang lebih rendah sekarang," ungkap Wayan Potag ketika dihubungi Tribun Bali tadi malam.

Informasi yang diperoleh Potag, hujan abu di wilayah Ban bagian atas cukup deras.

Suaranya terdengar sangat jelas saat guyuran abu menjatuhi atap rumah warga yang umumnya berupa seng.

Karena atap rumah sebagian besar warga menggunakan seng, maka guyuran abu yang menjatuhi seng terdengar dengan jelas, kata Potag.

Sebagian warga di Ban bagian atas takut dan khawatir.

"Banjar yang kena hujan abu cukup keras yakni Banjar Cegi, Daya, Pucang, dan Belong. Tadi kita sudah minta warga yang masih bertahan di rumah mereka di sana untuk turun sementara waktu. Soalnya tadi letusan juga diikuti lontaran lava pijar," jelas Potag.

Perbekel Dukuh, Kecamatan Kubu, I Gede Sumiarsa mengutarakan hal sama. Hujan abu disertai pasir menguyur Desa Dukuh sejak erupsi tadi malam. Hujan abu disana tipis.

Tak ada warga yang panik. Saat hujan abu, semua warga berada di dalam rumah untuk istirahat.

Tak ada warga yang panik pada saat kejadian.

Malahan ada beberapa yang melihat letusan.

"Warga malas mau keluar. Di sini hujan abu sudah biasa. Tapi kita tetap minta warga tetap berhati-hati, jangan sampai lengah. Potensi letusan masih tetap ada," kata Sumiarsa.

Camat Kubu, I Made Suartana mengatakan hujan abu menguyur sejumlah desa di Kecamatan Kubu.

Daerah mana yang paling keras terkena hujan abu, Suartana belum mengetahui detail.

"Saya belum mendapatkan informasinya. Biasanya daerah mana yang paling keras hujan abu,” bilang Suartana," akuinya.

Sementara itu, jumlah pengungsi akibat letusan Gunung Agung saat ini 47.268 jiwa yang tersebar di 229  titik pengungsian.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved