Gerhana Bulan Total
Jelang Gerhana Bulan Total, Kondisi Cuaca di Bali Masih Tertutup Awan, Ini Solusinya
Sebentar lagi kita akan menyaksikan gerhana bulan total atau Supermoon atau Bluemoon, fenomena yang sangat langka ditemukan dan bisa dilihat
Penulis: Fauzan Al Jundi | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sebentar lagi kita akan menyaksikan gerhana bulan total atau Supermoon atau Bluemoon, fenomena yang sangat langka ditemukan dan bisa dilihat di beberapa tempat di Indonesia.
Namun, untuk di Bali saat ini secara keseluruhan masih gelap tertutup awan karena kondisi cuaca yang mendung. Kondisi tersebut bisa terlihat dari alat teropong yang digunakan BMKG Wilayah III Denpasar yang saat ini sedang dioperasikan untuk memantau pergerakan Gerhana Bulan Total.
"Fenomena hari ini kita melihat gerhana bulan total kurang lebih 1 jam lebih, ada 24 lokasi. Sampai saat ini masih bisa terlihat itu didaerah Jakarta, untuk di Bali saat ini masih gelap berawan," kata Kepala Subid Pengumpulan dan Penyebaran Data BMKG Wil III Denpasar, Andrianto kepada Tribun Bali, Rabu (31/1/2018).
Saat ini BMKG sedang mengamati pergerakan gerhana bulan total dengan menggunakan alat pemantauan yakni kamera DSRL dan teropong hilal.
"Untuk mengamati gerhana bulan ini kita pakai alat kamera DSLR dan teropong hilal yakni alat untuk melihat penampakan hilal," pungkasnya.
Ini solusinya jika langit masih tertutup awan: Link Live Streaming Super Blue Blood Moon Melalui Pantauan NASA & BMKG, Sudah Terlihat Perubahan!