Bali United
Fans Kritik Hingga Bandingkan Spaso dengan Comvalius, Spaso Tiba-tiba Berubah Sikap Seperti Ini
Sejumlah grup fans membahas soal kualitas target Man Bali United asal Montenegro yang telah naturalisasi ini
Penulis: Marianus Seran | Editor: Aloisius H Manggol
Dalam laga final Piala Presiden, Striker andalan Bali United, Ilija Spasojevic dinilai tidak berkutik.
Tercatat pemain naturalisasi ini hanya sekali melepaskan tembakan ke arah gawang Persija Jakarta itupun off target.
Sebaliknya, penyerang asing Persija Jakarta Marco Simic tampil garang di depan gawang Bali United.
Pemain yang akrab disapa Super Simic ini mencetak 2 gol pada pertandingan yang berlangsung keras ini.
Usai laga final itu, Spasojevic mengapresiasi penampilan Marko Simic yang sukses merai gelar top scorer, pemain terbaik dan juara di Piala Presiden 2018.
Pemain yang akrab disapa Spaso ini mengaku sangat mengenal Simic.
Ia menilai bahwa Simic memang layak mendapatkan pengharagaan itu.
“Saya tahu Simic memang luar biasa dari dulu, yang saya suka dari dia adalah dia orangnya baik, teman baik, pemain luar biasa," ujar Spaso seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Jakarta.
"Saya ucapkan selamat kepada Simic dan Persija."
Seperti diketahui, Marko Simic menjadi penyerang ganas baru untuk musim kompetisi 2018.
Bersama Persija Jakarta, ia telah menyumbangkan dua trofi pramusim. Pertama menjadi jawara Boost Sports Super Fix Cup 2018 dan yang terbaru menjuarai Piala Presiden 2018.
Pada laga final Piala Presiden 2018, Marko Simic kembali tampil luar biasa saat berhasil mengalahkan Bali United dengan skor 3-0.
Dari tiga gol kemenangan Persija, dua diantaranya dicetak oleh pemain berjuluk Super Simic tersebut.
Pengharagaan top scorer Simic didapatkannya setelah ia mencetak 11 gol di sepanjang turnamen pramusim ini.
Torehan tersebut menyamai rekor Cristian Gonzales yang menjadi top scorer bersama Arema FC pada Piala Presiden 2017.
Tak hanya itu, torehan tiga gelar Marko Simic juga menyamai rekor pemain PSM Makassar, Zulham Zamrun pada ajang yang sama ketika membawa Persib Bandung juara.(*)