Piala AFC
Gara-gara Kegagalan Eksekusi Penaltinya, Spaso Blak-blakan Ucapkan Jawaban Mengejutkan Ini
Striker Bali United, Ilija Spasojevic mengaku terkejut pada reaksi publik menyikapi kegagalannya dalam menendang penalti.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Striker Bali United, Ilija Spasojevic mengaku terkejut pada reaksi publik menyikapi kegagalannya dalam menendang penalti.
Mereka tidak memikirkan gol penyeimbang Bali United yang dilakukan melalui kepala Spaso.
Spaso saat itu memaksimalkan peluang dari sepak pojok yang dilakukan Fadil Sausu. Ada sekitar lima pemain Global Cebu yang berada di kotak penalti.
Namun secara dingin, Spaso menggerakkan kepalanya sedikit, dan bola berubah arah masuk ke gawang.
“Saya kaget semua ngomong tentang penalti. Kenapa tidak ada yang ngomong tentang gol saya dari posisi sulit,” kata Spaso lewat pesan singkat kepada Tribun Bali, Kamis (1/3) siang.
Meski demikian, Spaso enggan terpengaruh.

Pemain naturalisasi yang juga striker Timnas Indonesia ini, memilih fokus pada laga berikutnya kontra FLC Thanh Hoa, Vietnam pada 7 Maret mendatang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
“Fokus pertandingan tanggal 7 Maret. Kita sudah harus mulai persiapan dari sekarang biar bisa dapat tiga poin,” tegas Spaso.
Dikonfirmasi soal tugas penendang penalti adalah Stefano Lilipaly, Spaso menyebut sudah berkomunikasi dengan rekannya itu.
Komunikasi bersama Lilipaly berjalan baik sebelum mengeksekusi penalti.
“Tentu saja kita selalu berkomunikasi. Kami punya hugungan luar biasa di dalam maupun di luar lapangan. Saya sangat senang bisa satu tim dengan Lilipaly,” kata Spaso.
Jangan Larut Soal Penalti

Soal eksekusi gagal penalti Bali United ke gawang Global Cebu oleh striker Ilija Spasojevic, Fadil Sausu tak ingin banyak komentar.
Namun, secara pribadi, sang kapten tetap menanamkan dalam diri agar disiplin dan mengikuti instruksi tim pelatih.
“No coment sih. Ya seperti tadi, harus disiplin dan dengar instruksi pelatih,” kata Fadil Sausu.
Namun, Fadil Sausu tak ingin pemain larut dengan penalti itu. Karena tim telah berjuang bersama merebut poin di kandang Global Cebu.
Satu poin yang cukup pantas bagi perjuangan Serdadu Tridatu.
“Ya mugkin sudah jalannya kita harus draw di kandang Global Cebu,” ujar Fadil Sausu. (*)